Cara Service Sepeda Motor lengkap dengan pengukuran
Panduan Service Lengkap Sepeda Motor Carburator
Service sepeda motor adalah hal
yang wajib dilakukan pada semua sepeda motor. Service sepeda motor secara normal
dilakukan pada 2000 Km - 3000 Km atau 3 bulan pemkaian normal. Hal ini
bertujuan untuk menjaga performa sepeda motor supaya dalam keadaan layak jalan.
Hal –hal yang dikerjakan pada
service sepeda motor yaitu :
1. Penyetelan renggang klep
2. Pembersihan karburator.
3. Penyetelan karburator dan putaran mesin.
4. Pembersihan saringan udara.
5. Pemeriksaan / penyetelan kopling
6. Pemeriksaan / penggantian oli mesin.
7. Pemeriksaan kondisi busi.
8. Pemeriksaan / penyetelan dan pelumasan rantai roda.
9. Pemeriksaan / penyetelan rem depan dan rembelakang.
10. Pelumasan / peyetelan kabel gas
11. Pemeriksaan / penyetelan pergerakan bebas stang kemudi
12. Pemeriksaan / pengencangan mur dan baut
13. Pemeriksaan roda dan ban
14. Pemeriksaan / penambahan air accu.
15. Pemeriksaan lampu dan horn.
Oke langsung saja kita bahas point service satu-persatu
1. Penyetelan Renggang Klep/Katup
Tujuan: Supaya tekanan kompresi tetap stabil menghilangkan suara berisik apabila dalam keadaan longgarCatatan :
1. Pemeriksaan dilakukan dalam kondisi mesin dingin.
2. Piston beradap ada posisi TMA pada langkah kompresi.
3. Pelatuk katup (Rocker Arm) harus bebas.
Sebelum melakukan penyetelan
katup maka wajib mencari titik kompresi mesin. Karena pada langkah kompresi katup
dalam keadaan bebes artinya katup tidak membuka.
Cara mencari langkah kompresi
Cara Penyetelan Katup Atau Kelep
1. Longgarkan mur pengikat.
2. Putaran djusting screwkearah kiri.
3. Masukkan feeller gauge.
4. Atur adjusting screw sampai di dapat ukuran yang tepat.
5. Kencangkan kembali mur pengikat.
Hasil Penyetelan Yang Tepat
2. Membersihkan Karburator
Komponen yang dibersihkan:
1. Needle jet
2. Needle jet holder
3. Main jet
4. Slow jet
5. Chamber set, float/ Mangkok pelampung
3. Penyetelan Karburator dan Putaran Mesin
1. Agar perbandingan bahan bakar dengan
udara sempurna, sesuai dengan kebutuhan mesin, yaitu Perbandingan udara dan
bahan bakar (15:1)
2. Dengan penyetelan yang tepat maka
akan didapat emisi gas buang dari knalpot lebih kecil.
3. Putaran stasioner mesin:
1400 +100 ( type cub dansport )
1700 +100 ( type metik)
4. Periksa Dan Bersihkan Saringan Udara
5. Pemeriksaan Dan Penyetelan Kopling
Tipe Soprt
Penyetelan dapat dilakukan dengan 2 cara :
Tipe Cub
1. Kendorkan mur pengunci.
2. Putar Adjuster bolt dengan menggunakan obeng minus
berlawanan jarum jam hingga terasa ada tahanannya.
3. Kemudian putar obeng searah jarum jam berkisar1/4 atau1/8
putaran
6. Pemeriksaan Dan Penggantian Oli
Periksa tinggi permukaan oli didalam mesin.
Pemeriksaan dengan cara melihat tinggi
permukaan oli pada oil level gauge. Bila permukaan oli lebih dari batas Upper, berarti
isi oli terlalu banyak. Dan bila permukaan oli sejajar dengan batas Lower atau
di bawahnya, berarti isi oli kurang.
Kapasitas isi oli :
-Type Sport : 1 liter
-Type Cub : 0,8 liter
7. Pemeriksaan Busi
Cara memeriksa kondisi api busi
Lepas busi dari mesin dengan menggunakan
kunci busi yang sesuai. Cek busi sesuai perincian berikut:
1. Insulator dari kerusakan
2. Elektroda dari keausan
3. Kondisi terbakarnya busi, perubahan
warna:
Coklat muda sampai coklat tua menunjukkan kondisi busi
baik.
Coklat muda sekali menunjukkan campuran bensin dan udara
miskin/ terlalu irit.
Penumpukan arang dan terlalu hitam basah, menunjukkan
campuran bensin dan udara yang terlalu kaya/
boros.
Bersihkan rantai roda dari kotoran dengan menggunakan minyak
pembersih atau solar dan segera keringkan.
Bersihkan rantai dengan O Ring dengan menggunakan deterjent yang benar, keringkan. Lumasi dengan menggunakan oli SAE 80 atau 90
Pemasangan“Chain Clip” pada sambungan rantai harus berlawanan dengan arah putaran rantai roda. Pastikan posisi chain clip tepat pada dudukannya
Letakkan kendaraan pada standar tengahnya.
Periksa ketegangan rantai roda pada titik tengah diantara kedua sprocket
9. Pemeriksaan Dan Penyetelan Rem Sepeda Motor
Pemeriksaan Kampas Rem Tromol (Drum Brake)
Berfungsi untuk mengecek cara kerja rem dan jarak bebas rem
tromol
Standart:
Jarak main bebas handel rem
Depan/Belakang 10 –20 mm
Jarak main bebas pedal rem
Belakang 20 –30 mm
Batas Service Kampas Rem : 2 mm
Batas Service Tromol Rem
Cub : 111 mm
Sport : 131 mm
Matic : 131 mm
Pemeriksaan Kampas Rem Cakram (Disk Brake)
Gantilah kampas rem, apabila tanda batas keausan sudah mencapai garisnya atau lewat tinggi permukaan oli rem pada master rem.
Tanda batas keausan dapat terlihat secara jelas yang terletak pada bagian ujung coakan dari kampas rem. dan cek secara keadaan oli rem depan.
10. pelumasan / penyetelan kabel gas
Pastikan kabel gas bergerak dengan lancar, dan pada saat pergerakan
stang kemudi kekanan dan kekiri, kabel gas tidak tertarik. Bila perlu lumasi
kabel handel gas.
Jarak main bebas: 2 –6 mm
11. Pemeriksaan/ penyetelan pergerakan bebas stang kemudi
Lakukan pemeriksaan gerak bebas stang kemudi dengan cara:
1. Putar-putar kearah kiri dan kanan lalu rasakan apakah pergerakannya
lancar atau agak seret.
2. Lakukan pemeriksaan selanjutnya dengan menggerakkan roda depan
keatas dan bawah dengan memegang shock depan.
3. Lakukan penyetelan apabila diperlukan Apabila pergerakan
stang kemudi terasa seret dan kocak, maka periksa routing kabel-kabel nya, dan
apabila masih terdapat gejala seret dan kocak maka segera ganti Conerace
sebagai satu kesatuan!!!
12. Pemeriksaan/ pengencangan mur dan baut
Tujuan :
-Untuk mengurangi resiko baut atau mur terlepas.
-Mengurangi gejala getaran. Baut & Mur yang perlu dilakukan
pengecekan yaitu :
1) Baut dan mur Knalpot/Muffler.
2) Baut-baut Suspensi depan dan belakang.
3) Mur-mur Roda depan dan belakang.
4) Mur-mur Swing Arm.
5) Baut & mur lain yang dianggap perlu.
13. Pemeriksaan roda dan ban
1. Periksa tekanan angin roda depan dan belakang dengan menggunakan Tire Gauge, sesuaikan dengan spesifikasinya
2. Pastikan keseimbnagan roda
3. Periksa tanda TWI (Thread Wear Indicator), apabila sudah melampaui,
maka segera ganti ban dengan yang baru.
4. Periksa jarak main bebas roda dengan swing arm pivot
5. Pastikan fork depan tidak oblak2.
6. Pastikan bearing berputar dengan lancar dan tidak ada kelainan
suara
14. Pemeriksaan/ penambahan air accu.
Jika accu sepeda motor mengunkan tipe MF ( bebas perwatan)
maka perikasa keadaan kotak accu dan pull accu serta ukur voltase accu.
Jika accu sepeda motor mengunkan tipe basah Periksa tinggi air
accu, bila air berada dibawah batas lower berarti perlu ditambah.
Gunakanair accu/air distilasi sebagai pengisi, jangan gunakan
air accu zuur. Juga perikasa keadaan kotak accu dan pull accu serta ukur voltase
accu.
15. Pemeriksaan lampu dan horn.
Periksa fungsi dari :
1. Lampu kepala kegunaan lampu pendek dan panjang juga arah
pencahayaan.
2. lampu sein perikasa kedipan lampu sein.
3. Lampu kota /tail lamp, periksa fungsi dari lampu kota.
4. Lampu rem, periksa kegunaan lampu rem dan swich rem.
5. Lampu indikator, periksa lampu indikator dan instrumen
lainnya.
6. Pemeriksaan fungsi dari horn/klakson.
Posting Komentar untuk "Cara Service Sepeda Motor lengkap dengan pengukuran"