Bagian - Bagian Katup/Klep Mobil & Motor
Berikut ini akan diuraikan
mengenai bagian-bagian dari katup beserta fungsinya, penjelasannya sebagai
berikut.
1. Poros Cam (Noken)
Poros cam merupakan proyeksi
eksentrik pada poros yang berputar yang digunakan untuk mengatur pembukaan dan
penutupan katup dengan berbagai perantara mekanik. Bentuk atau profil dari cam(Noken)
menentukan titik pergerakan, kecepatan pembukaan dan penutupan katup, serta
besarnya pengangkatan katup dari dudukannya. Profil dari cam pada umumnya ada 3
macam yaitu, sisi lurus (tangensial), sisi cekung, dan sisi cembung.
a. Cam sisi Lurus
Untuk sisi cam lurus kebanyakan
digunakan untuk mesin dengan kecepan rendah.
b. Cam sisi Cekung
Cam dengan sisi cekung jarang digunakan
dikarenakan pembukaan terlalu besar. Pembukaan yang terlalu besar akan mengakibatkan
gaya percepatan yang besar pada sisi cam, sehingga keausan akan besar. Cam pada
tipe ini juga menyebabkan pembukaan katup yang terlalu lebar, mengakibatkan
gaya kelembamannya besar. Karena hal tersebut, timbul kerusakan berupa suara
yang berisik dan katup cepat aus.
c. Cam sisi Cembung
Pada cam dengan sisi yang cembung
maka akan menghasilkan kecepatan yang kecil dibandingkan dengan sisi cekung.
Cam ini lebih baik, sebab pembukaan dan penutupan pada katup dilakukan dengan
cepat dan tepat. Cam jenis ini banyak digunakan, karena dapat bekerja pada
motor dengan kecepatan yang tinggi.
2. Penggerak Cam (noken)
Sumbu nok(noken) berputar sesuai
dengan putaran dari poros engkol. 1 kali Putaran dari sumbu nok sama dengan 2
putaran poros engkol, sesuai dengan sistem kerja motor empat langkah. Metode
yang menggerakan poros cam ada berbagai macam, di antaranya menggunakan timing gear,
menggunakan timing chain, menggunakan timing belt.
a. Model Timing Gear
Model timing gear biasanya
digunakan untuk mekanisme katup Jenis OHV (Over Head Vahve). Model ini
biasanya, sumbu nok terletak dekat dengan poros engkol. Model timing gear
biasanya menimbulkan bunyi yang keras dibanding dengan model yang menggunakan
rantai. Mesin yang menggunakan model timing gear ini jarang dipakai pada waktu
yang mordern ini.
b. Model Timing Chain
Model timing chain digunakan pada
mekanisme katup OHC. Sumbu nok terletak pada kepala silinder dengan digerakan menggunakan
rantai dan gigi sprocket. Tegangan rantai diatur oleh tensioner. Chain
vibration atau getaran rantai dicegah oleh chain vibration damper. Sumbu nok
digerakan oleh rantai dan hanya sedikit menimbulkan bunyi.
c. Model Timing Belt
Pada model ini sumbu pada nok
digerakan oleh sabuk yang bergigi sebagai penganti dari timing chain, sehingga
sedikit menimbulkan bunyi dibandingkan model timing chain. Kelebihan lain dari
timing belt ini, lebih ringan dibanding model lainnya. Oleh karena itu, model
ini banyak digunankan. Belt terbuat dari fiberglass yang diperkuat oleh karet
sehingga mempunyai daya regang yang baik dan hanya mempunyai penguluran yang
kecil, bila terjadi panas.
3. Katup
Katup merupakan bagian utama dari
mekanisme katup yang menjadi saluran masuk campuran udara dan bahan bakar dan
saluran buang untuk gas sisa pembakaran. Katup juga dituntut mampu menutup
rapat saat langkah kompresi. Katup harus kuat menerima pembebanan yang
diberikan pada ujung batang katup dari pelatuk atau dari cam, dan harus kuat
pada batang katup, karena menerima keausan saat bekerja. Daun katup harus kuat
dari tumbukan dan harus dapat menahan panas dengan suhu -8000C.
4. Sekrup Penyetel dan Mur
Pengunci
Fungsi dari sekrup penyetel dan
mur pengunci adalah untuk menentukan penyetelan celah katup, dan menahan
duduknya baut penyetel supaya tidak berubah.
5 Batang Penumbuk Katup (Tappet)
Tappet terdapat dua macam yaitu:
penumbuk katup mekanik tekanan dan penumbuk katup hidrolik. berguna untuk
menerima tekanan dari gerak putar nok poros bubungan dan diteruskan menjadi
tekanan lurus kepada katup tersebut.
6. Pelatuk Katup (Rocker Arm)
Pelatuk katup digunakan pada
mesin-mesin dengan konstruksi katup kepala, katup kombinasi serta over head
camshaft, yang berguna untuk menghantar tekanan dari batang penumbuk katup dan meneruskan
kepada ujung batang katup.
7. Dudukan Katup (Valve Seat)
Valve Seat digunakan sebagai tempat
penutupan katup-katup yang dirapatkan dengan bidang dari katup.
8. Pengangkat Katup (Valve
Lifter)
Berguna untuk menjamin bekerjanya
katup-katup yang dapat menjadi lurus gerakannya dari batang penumbuk katup
tersebut.
Posting Komentar untuk "Bagian - Bagian Katup/Klep Mobil & Motor"