Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

IKLAN ATAS POSTINGAN

Soal Pemeliharaan Mesin Kendaraan Ringan Bab Mesin Diesel


1. Penemu motor diesel adalah Rudolf Diesel yang berkebangsaan …

a. Belanda

b. Jerman

c. Austria

d. Italia

e. Spanyol

2. Motor diesel baru dapat di pergunakan secara baik pada tahun …

a. 1890

b. 1892

c. 1897

d. 1900

e. 1902

3. Tujuan di buatnya motor diesel adalah …

a. Untuk menurunkan efesiensi motor

b. Untuk mencari bahan bakar yang lebih murah

c. Untuk mempertahankan system penyalaan busi

d. Untuk menaikkan efesiensi motor

e. Untuk mengganti bahan bakar bensin

4. Perbandingan kompresi pada motor diesel adalah …

a. < 6

b. 6 – 12

c. 15 – 23

d. > 22

e. Sangat tinggi

5. Temperature kompresi pada motor diesel lebih tinggi dari motor bensin, yaitu …

a. 700 – 900 º C

b. 500 - 700 º C

c. 400 – 600 º C

d. 300 – 600 º V

e. < 300 º C

6. Berikut adalah ciri yang terdapat pada motor diesel adalah, kecuali …

a. Adanya karburator

b. Adanya busi

c. Adanya distributo

d. Adanya piston

e. Adanya platina

7. Prinsip kerja motor diesel 4 langkah adalah 

a. Kompresi, isap, usaha, buang

b. Isap, kompresi, usaha, buang

c. Isap, kompresi, buang, usaha

d. Kompresi, buang, isap, usaha

e. Kompresi, buang, usaha, isap

8. Sesaat sebelum TMA, proses yang terjadi pada langkah kompresi motor diesel adalah …

a. Busi memercikkan bunga api listrik

b. Injector mengabutkan bahan bakar

c. Pembakaran bahan bakar berlangsung 

d. roses usaha berlangsung

e. Pemuaian gas berlangsung

9. Kondisi kerja motor diesel 2 langkah saat langkah piston dari TMA ke TMB diatas piston adalah …

a. Proses usaha, pembuangangas sisa pembakaran dan pemasukan gas baru dari bak engkol

b. Proses buang sekaligus isap

c. Proses pemasukan udara dan bahan bakar 

d. Proses pemasukan udara dan bahan bakar di bak engkol 

e. Murni proses pembuangan

10. Hal yang terjadi dibawah piston pada motor diesel 2 langkah saat piston bergerak dari TMB ke TMA adalah …

a. Proses kompresi

b. Proses pembuangan

c. Proses buang dan pemasukan gas baru dari bak engkol dan kompresi

d. Proses pemasukan gas baru ke ruang bakar di bak engkol

e. Murni proses pembuangan

11. Tekanan pembakaran pada motor diesel lebih tinggi dari motor bensin yaitu …

a. 40-120 bar

b. 30-60 bar

c. 15-75 bar

d. 90-200 bar

e. 60-180 bar

12. Bahan bakar pada motor diesel dimasukkan kedalam ruang bakar melalui …

a. Injector 

b. Busi 

c. Governor

d. Delivery valve

e. Fuel filter

13. Komponen system aliran bahan bakar  diesel berfungsi untuk memisahkan air dari bahan bakar adalah …

a. Tangki bahan bakar

b. Fuel filter

c. Plunyer 

d. Water sedimenter

e. Pompa transfer

14. Fungsi injector adalah …

a. Memisahkan air dan bahan bakar

b. Membersihkan bahan bakar dari kotoran atau debu

c. Mengabutkan bahan bakar kedalam ruang bakar

d. Menampung bahan bakar (solar)

e. Memajukan atau memundurkan badan pompa injeksi

15. Pada motor diesel, komponen yang berfungsi untuk mengalirkan bahan bakar dari tangki ke ruang injeksi tekanan tinggi adalah …

a. Pompa injeksi

b. Pompa transfer

c. Governor

d. Injector

e. Fuel filter

16. Pada motor diesel, aliran bahan bakar terbagi dalam dua tahap, yaitu aliran bahan bakar tekanan rendah dan tekanan tinggi. Aliran bahan bakar tekanan tinggi mempunyai kisaran tekanan sebesar…

a. 120-300 kg/cm²

b. 3,5-5 kg/cm²

c. 80-200 kg/cm²

d. 100-200 kg/cm²

e. 25-55 kg/cm²

17. Pengaturan jumlah bahan bakar dilakukan oleh … sesuai dengan beban mesin.

a. Distributor

b. Injector

c. Fuel filter

d. Advancer 

e. Governor 

18. Pada kontruksi injector berapakah nilai toleransi yang di izinkan antara nozzle body (badan nosel) dan nozzle needle (jarum nosel) …

a. 1/1000 mm

b. 1/825 mm

c. 1/1250 mm

d. 1/500 mm

e. 1/250 mm

19. Berapakah nilai sudut yang benar pada saat memeriksa pola –pola semprotan injector …

a. 4 º 

b. 6 º 

c. 8 º

d. 12 º

e. 15 º

20. Nama alat untuk mengetes bocor atau tidaknya komponen injector adalah …

a. Feeler gauge

b. Deal test indicator

c. Injection nozzle tester

d. Vernier caliper

e. Micrometer

21. System pembakaran pada motor diesel pada umumnya terbagi atas dua jenis, yaitu …

a. Direct injection system dan indirect injection system

b. Self combustion dan self energizing

c. Internal combustion dan external combustion

d. Intake manifold dan exhaust manifold

e. Direct injection system dan external combustion

22. Peristiwa dimana bahan bakar akan terbakar dengan sendirinya diruang bakar disebut …

a. Self combustion

b. Self energizing

c. External combustion

d. Overlapping

e. Internal combustion

23. System dimana bahan bakar sebelum masuk ke ruang bakar utama lebih dulu masuk ke ruang tambahan disebut dengan …

a. Self combustion

b. Indirect injection system

c. Direct injection system

d. self energizing

e. Internal combustion

24. System pemanas awal pada motor diesel biasa disebut dengan …

a. Injection nozzle

b. Intake manifold

c. Glow plug

d. Exhaust manifold

e. Governor 

25. Fungsi glow plug adalah …

a. Memanaskan udara yang ada pada runag bakar atau silinder

b. Mengabutkan bahan bakar kedalam ruang bakar

c. Membersihkan ruang bakar dari kotoran dan debu

d. Memisahkan air dari bahan bakar

e. Mengalirkan bahan bakar dari tangki ke ruang ijeksi

26. Tujuan dari kalibrasi pompa injeksi adalah …

a. Untuk mengembalikan poma injeksi pada kondisi (pervorma) semula

b. Untuk menaikkan power pompa injeksi

c. Untuk menurunkan power pompa injeksi

d. Untuk menyetel pemasukan bahan bakar

e. Untuk menyetel pengeluaran bahan bakar

27. Pengetesan dan penyetelan pompa injeksi meliputi …

a. Air cleane, head clearance, penyetelan kerataan bahan bakar, dan pengetesan pompa pada tekanan rendah dan tinggi

b. Air induction system, head clereance, penyetelan kerataan bahan bakar, dan pengetesan pompa injeksi pada tekanan rendah dan tinggi

c. Air bleeding, head clereance, penyetelan kerataan bahan bakar, dan pengetesan pompa injeksi pada tekanan rendah dan tinggi 

d. Pengetesan pompa injeksi, penyetelan pemasukna bahan bakar, air bleading, head clereance

e. Pengetesan pompa injeksi, penyetelan pengeluaran bahan bakar, air bleeding, head clereance

28. Penyetelan kerataan bahan bakar dimaksudkan agar …

a. Jumlah bahan bakar yang dikeluarkan masing-masing pompa sama

b. Jarak antara plunger dan delivery valve (katup pengiriman) sama pada setiap pompa

c. Melihat kebocoran yang terjadi pada pada kondisi tekanan rendah ataupun tekanan tinggi

d. Jumlah bahan bakar yang dikeluarkan masing-masing pompa berbeda

e. Jarak antara plunger dan delivery valve (katup pengiriman) berbeda pada setiap pompa

29. Berapakah niai tekanan yang di izinkan dengan cara mengatur pompa katuo 1 pada saat pengetesan kebocoran pompa injeksi …

a. 5,1 kg/cm²

b. 3,1 kg/cm²

c. 2,1 kg/cm²

d. 4,1 kg/cm²

e. 8,1 kg/cm²

30. Pengertian air bleeding adalah …

a. Penyetelan pada pompa injeksi agar tidak terjadi tumbukan antara plunger dengan delivery valve

b. Penyetelan pada pompa injeksi agar tidak terjadi kebocoran

c. Pengeluaran udara yang terdapat pada system bahan bakar tekanan rendah

d. Pengeluaran bahan bakar yang terdapat pada system bahan bakar tekanan rendah

e. Penyetelan pompa injeksi agar pervorma pompa injeksi lebih bagus

31. Urutan air bleding yang benar adalah …

a. Tekan switch – buka sekrup pengeluaran – buka katup 1,2 dan tutup katup 3 – tutup sekrup

b. Buka sekrup pengeluaran – tekan switch - buka katup 1,2 dan tutup katup 3 – tutup sekrup

c. Buka sekrup pengeluaran - buka katup 1,2 dan tutup katup 3 - tekan switch - tutup sekrup

d. Buka katup 1,2 dan tutup katup 3 - tekan switch - buka sekrup pengeluaran - tutup sekrup

e. Tekan switch - buka katup 1,2 dan tutup katup 3 - buka sekrup pengeluaran - tutup sekrup 

32. Penyetelan head cleereance pada pompa injeksi dimaksudkan agar …

a. Melihat kebocoran yang terjadi pada kondisi tekanan rendah ataupun tekanan tinggi

b. Jumlah bahan bakar yang dikeluarkan masing-masing pompa  sama

c. Jumlah bahan bakar yang dikeluarkan masing-masing pompa  berbeda

d. Jarak antara plunger dan delivery valve(katup pengiriman) sama pada setiap pompa

e. Jarak antara plunger dan delivery valve(katup pengiriman) berbeda pada setiap pompa

33. Pengetesan pompa injeksi pada tekanan rendah dan tinggi dimaksudkan untuk …

a. Melihat jarak antara plunyer dan delivery valve (katup pengiriman) pada setiap pompa adalah sama

b. Melihat jarak antara plunger dan delivery valve (katup pengiriman) pada setiap pompa berbeda

c. Melihat kebocoran yang terjadi pada pada kondisi tekanan rendah ataupun tekanan tinggi

d. Melihat jumlah bahan bakar yang dikeluarkan masing-masing pompa berbeda

e. Melihat jumlah bahan bakar yang dikeluarkan masing-masing pompa sama

34. Nama alat untuk mengkalibrasi pompa injeksi agar pompa injeksi dapat bekerja dengan baik adalah ....

a. Injection nozzle tester

b. Hartridge

c. Dial test indicator

d. Vernier caliper

e. Dyno test

Posting Komentar untuk "Soal Pemeliharaan Mesin Kendaraan Ringan Bab Mesin Diesel"