Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

IKLAN ATAS POSTINGAN

Soal Pedagogik + Pembahasan Sesuai Peraturan Pemerintah

1. Setiap guru pasti akan menghadapi permasalahan dalam proses belajar mengajar di kelas. Untuk itu setiap guru dituntut mampu melakukan pemecahan masalah yang terjadi. Salah satu cara paling tepat yang dapat dilakukan oleh guru dalam mencari solusi dari permasalahan yang terjadi dalam proses KBM adalah dengan ....

A. Meminta solusi dari kepala sekolah

B. Mendatangkan konsultan pendidikan

C. Melakukan Classroom Action Research

D. Menemui orang tua siswa

E. Berkonsultasi dengan dinas pendidikan.

Jawaban : C

Pembahasan :

Classroom Action Research atau Penelitian Tindakan Kelas (PTK) adalah bentuk penelitian yang terjadi di dalam kelas berupa tindakan tertentu yang dilakukan untuk memperbaiki proses belajar mengajar guna meningkatkan hasil belajar yang lebih baik dari sebelumnya.


2. Salah satu tahapan dalam siklus PTK (Penelitian Tindakan Kelas) adalah menyusun apa yang akan dilakukan untuk mengatasi/memberi solusi dari permasalahan tersebut. Hal ini mencakup segala keperluan pelaksanaan PTK, mulai dari materi/bahan ajar, rencana pengajaran yang mencakup metode/teknik mengajar, serta teknik atau instrumen observasi/evaluasi. Tahapan ini adalah ....

A. Planning

B. Implementing

C. Observing

D. Reflecting

E. Controlling

Jawaban : A

Pembahasan :

Masing-masing tahapan siklus penelitian tindakan kelas dapat dijelaskan sebagai berikut.

1. Tahap Perencanaan (Planning)

Pada tahap ini, peneliti menjelaskan tentang apa (what), mengapa (why), dimana (where), kapan (when), dan bagaimana (how) penelitian dilakukan. Penelitian tindakan kelas sebaiknya dilakukan secara kolaboratif, sehingga menghindarkan unsur subjektivitas. Di dalam tahap perencanaan, peneliti juga perlu menjelaskan persiapan-persiapan pelaksanaan penelitian, seperti rencana pelaksanaan pembelajaran dan instrumen pengamatan (observasi).

2. Tahap Pelaksanaan (Acting)

Pada tahap pelaksanaan, dilakukan kegiatan implementasi atau penerapan perencanaan tindakan. Di dalam kegiatan implementasi ini, maka guru (peneliti) harus mentaati perencanaan yang telah disusun. Kegiatan ini penting karena tujuan penelitian tindakan kelas adalah untuk memperbaiki proses pembelajaran.

3. Tahap Pengamatan (Observing)

Pada tahap pengamatan terdapat dua kegiatan yang akan diamati, yaitu kegiatan belajar peserta didik dan kegiatan pembelajaran.

4. Tahap Refleksi (Reflecting)

Kegiatan refleksi dilaksanakan ketika kolaborator sudah selesai melakukan pengamatan terhadap peneliti dalam melaksanakan pembelajaran. Kegiatan ini dapat berupa diskusi hasil pengamatan yang dilakukan oleh kolaborator dengan guru pelaksana (peneliti). 


3. Pak Hendry mengajar di SMP Insan Cendikia kelas VII. Setelah mengadakan evaluasi pembelajaran ternyata hasilnya tidak sesuai harapan. Dari 30 siswa, 10 siswa mendapatkan nilai 75, dam 20 siswa mendapatkan nilai 60, sedangkan KKM yang ditetapkan adalah 65. Kegiatan remedial yang dapat dilakukan oleh guru untuk 20 siswanya adalah ....

A. Memberi tugas pengganti nilai ujian kepada 20 siswa yang belum memenuhi KKM.

B. Menjelaskan kembali materi tersebut lalu siswa yang belum tuntas dites lagi

C. Melanjutkan materi pada KD selanjutnya karena materi sebelumnya telah diajarkan

D. Memberi latihan soal untuk dikerjakan oleh semua siswa

E. Mengulangi tes kembali oleh semua siswa

Jawaban : B

Pembahasan :

Bentuk perlakuan pembelajaran remedial dilakukan berdasarkan keterserapan KD 

1. Bila ketuntasan kurang dari 50% artinya yang mengikuti pembelajaran remedial lebih dari 50% maka remedial dilakukan dengan memberikan pembelajaran ulang dengan metode dan media yang berbeda

2. Jika yang mengikui pembelajaran remedial pada KD tersebut kurang dari 20%, maka perlakuan yang diberikan bimbingan secara khusus, misalnya dengan tutor sebaya 

3. Jika yang mengikuti remedial berada pada rentang 20% - 50% maka perlakuan diberikan dengan penugasan secara berkelompok (Depdiknas, 2010: 38)


4. Pada semester I diperoleh data bahwa dari 32 siswa, 29 orang dinyatakan tuntas dari KKM 70, sedangkan 3 siswa dinyatakan tidak tuntas. Siswa yang dinyatakan tuntas mengkuti program pengayaan. Sedangkan siswa yang belum tuntas telah melakukan program remidial. Ternyata, 3 siswa tersebut tetap gagal mencapai ketuntasan belajar. Setelah diadakan pengolahan nilai dari beberapa jenis penilaian (mulai ulangan harian, ulangan tengah semester, praktik, penugasan) ternyata 3 orang tersebut tidak memenuhi ketuntasan belajar (KKM). Selanjutnya guru harus ....

A. Memanggil orang tua siswa tersebut dan menyarankan untuk pindah sekolah karena tidak bisa mengikuti belajar di sekolah itu

B. Melaporkan dan menyerahkan sepenuhnya kepada pimpinan sekolah untuk menangani kegagalan belajar siswa tersebut

C. Memanggil orang tua siswa tersebut dan berdiskusi bersama untuk mengatasi kegagalan belajar siswa tersebut.

D. Mengadakan rapat dewan guru untuk menangani kegagalan belajar siswa tersebut

E. Mengeluarkan siswa tersebut karena tidak memenuhi KKM

Jawaban : C

Pembahasan :

1. Memberikan informasi tentang peserta didik kepada orang tuanya akan menghasilkan beberapa manfaat

2. Informasi hasil belajar dimanfaatkan oleh orang tua untuk memotivasi anak agar belajar lebih baik. Untuk itu diperlukan informasi yang akurat tentang hasil belajar peserta didik, yang meliputi ranah kognitif, psikomotor,dan afektif. Informasi ini dapat digunakan orang tua untuk :

a) Membantu anaknya belajar

b) Memotivasi anaknya belajar

c) Membantu sekolah meningkatkan hasil belajar peserta didik

d) Membantu sekolah melengkapi fasilitas belajar


5. Penetapan KKM mata pelajaran dengan mempertimabngkan tiga aspek kriteria, yaitu kompleksitas, daya dukung, dan intake peserta didik. Suatu indikator dikatakan memiliki tingkat kompleksitas tinggi, apabila dalam pencapaiannya didukung oleh suatu kondisi sebagai berikut ....

A. Guru menguasai pengetahuan dan kemampuan yang memadai sesuai bidang yang diajarkan

B. Guru mampu memilih dan mengunakan metode pembelajaran yang konvensional

C. Peserta didik memiliki kemampuan penalaran yang cukup rendah dan terampil menerapkan konsep

D. Waktu yang relatif lama untuk memahami materi karena memiliki tingkat kesulitan dan kerumitan yang rendah

E. Peserta didik memiliki kemampuan penalaran yang rendah dan kurang terampil menerapkan konsep

Jawaban : A

Pembahasan :

Suatu indikator dikatakan memiliki tingkat kompleksitas tinggi, apabila dalam pencapaiannya didukung oleh sekurang-kurangnya satu dari sejumlah kondisi sebagai berikut :

1. Guru memahami dengan benar kompetensi yang harus dibelajarkannya kepada peserta didik

2. Guru yang kreatif dan inovatif dengan metode pembelajaran yang bervariasi

3. Guru yang menguasai pengetahuan dan kemampuan sesuai bidang yang diajarkan

4. Peserta didik dengan kemampuan penalaran tinggi

5. Peserta didik yang cakap/terampil menerapkan konsep

6. Peserta didik yang cermat, kreatif dan inovatif dalam penyelesaian tugas/pekerjaan

7. Waktu yang cukup lama untuk memahami materi karena memiliki tingkat kesulitan dan kerumitan yang tinggi sehingga dalam proses pembelajarannya memerlukan pengulangan/latihan

8. Tingkat kemampuan penalaran dan kecermatan yang tinggi agar peserta didik dapat mencapai ketuntasan belajar


6. Siswa yang dinyatakan telah mencapai ketuntasan belajar untuk KD tertentu apabila telah mencapai ketuntasan belajar minimal yang ditetapkan berdasarkan ....

A. Seluruh indikator pada KD tersebut

B. Rerata nilai KKM dari seluruh KD yang terdapat dalam satu semester/tahun

C. Beberapa indikator yang terdapat dalam KD tersebut

D. Mencapai nilai KKM yang telah ditetapkan dalam KD tersebut

E. Rerata nilai harian dalam tiap semester

Jawaban : A

Pembahasan :

Penetapan KKM perlu mempertimbangkan beberapa ketentuan sebagai berikut :

1. KKM setiap KD merupakan rata-rata dari indikator yang terdapat dalam KD tersebut. Peserta didik dinyatakan telah mencapai ketuntasan belajar untuk KD tertentu apabila yang bersangkutan telah mencapai ketuntasan belajar minimalyang ditetapkan untuk seluruh indikator pada KD tersebut.

2. KKM setiap Standar Kompetensi (SK) merupakan rata-rata KKM Kompetensi Dasar (KD) yang terdapat dalam KI tersebut

3. KKM mata pelajaran merupakan rata-rata dari semua KKM yang terdapat dalam satu semester atau satu tahun pembelajaran dan dicantumkan dalam LBH/rapor peserta didik


7. Berdasarkan hasil penilaian kelas VIII dengan materi “Menyusun teks persuasi”. Aspek penilaian meliputi isi atau kelengkapan gagasan, organisasi atau sistematika penulisan, tata bahasa, dan kosakata sebagai berikut.

1. Aziz mendapatkan nilai 70, 80, 85, 80

2. Sinta mendapat nilai 78, 78, 80, 80

3. Rahma mendapat nilai 80, 78, 80, 82

4. Lia mendapat nilai 85, 78, 75, 82

Apabila KKM 80, maka siswa yang mencapai ketuntasan adalah ....

A. Rahma dan Lia

B. Aziz dan Sinta

C. Aziz dan Rahma

D. Rahma dan Aziz

E. Sinta dan Lia

Jawaban : A

Pembahasan :

Rata-rata nilai Aziz = 78,75

Rata-rata nilai Sinta = 79

Rata-rata nilai Rahma = 80

Rata-rata nilai Lia = 80


8. Bentuk-bentuk pelaksanaan pembelajaran pengayaan dapat dilakukan dengan cara peserta didik yang memiliki minat tertentu diberikan pembelajaran bersama pada jam-jam pelajaran sekolah biasa, sambil menunggu teman-temannya yang mengikuti pembelajaran remedial karena belum mencapai ketuntasan. Bentuk pelaksanaan pembelajaran pengayaan tersebut adalah ....

A. Belajar kelompok

B. Belajar mandiri

C. Pembelajaran berbasis tema

D. Pemadatan kurikulum

E. Mengerjakan soal

Jawaban : A

Pembahasan :

Bentuk-bentuk pelaksanaan pembelajaran pengayaan dapat dilakukan antara lain melalui :

1. Belajar kelompok. Sekelompok peserta didik yang memiliki minat tertentu diberikan pembelajaran bersama pada jam-jam pelajaran sekolah biasa, sambil menunggu temantemannya yang mengikuti pembelajaran remedial karena belummencapai ketuntasan.

2. Belajar mandiri. Secara mandiri peserta didik belajar mengenai sesuatu yang diminati.

3. Pembelajaran berbasis tema. Memadukan kurikulum di bawah tema besar sehingga peserta didik dapat mempelajari hubungan antara berbagai disiplin ilmu.

4. Pemadatan kurikulum. Pemberian pembelajaran hanya untuk kompetensi/materi yang belum diketahui peserta didik.


9. Pada rancangan pembelajaran terdapat contoh kompetensi dasar yaitu mengidentifikasi jenis, sifat, dan fungsi bahan alam dari tanaman untukproduk karya seni rupa dan kriya, maka rumusan indikator yang bisa dikembangkan guru pada tingkatan kognitif mencipta (C6) yang tepat, adalah ….

A. Membedakan sifat tanaman pandan dengan tanaman suji untuk produk karya seni rupa

B. Mengelompokkan bahan alam dari tanaman pandan untuk produk karya seni rupa

C. Menyebutkan fungsi tanaman pandan untuk produk karya seni rupa

D. Menjelaskan sifat tanaman pandan untuk produk karya seni rupa

E. Membuat produk karya seni rupa dari tanaman pandan

Jawaban : E

Pembahasan

Contoh Kata Kerja Operasional untuk tingkatan kognitif C6 adalah: membangun, membentuk, membuat, menyusun.


10. Mengorientasikan siswa pada masalah, mengorganisir, membimbing, mengembangkan, menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah adalah langkah-langkah model pembelajaran ....

A. Inquiry Learning

B. Discovery Learning

C. Problem Based Learning

D. Cooperative Learning

E. Project Based Learning

Jawaban : C

Pembahasan

Langkah-langkah penerapan model pembelajaran berbasis masalah:

a. Orientasi terhadap masalah

b. Organisasi belajar

c. Penyelidikan individual maupun kelompok

d. Pengembangan dan penyajian hasil penyelesaian masalah

e. Analisis dan evaluasi proses penyelesaian masalah



11. Perhatikan langkah-langkah menulis butir soal berikut ini !

1) Menentukan materi

2) Merakit soal menjadi perangkat tes

3) Menyusun kisi-kisi

4) Menulis butir soal

5) Menentukan tujuan tes

6) Menetapkan penyebaran butir soal

7) Menyusun pedoman penskoran

8) Menentukan kompetensi

9) Memvalidasi butir soal secara kualitatif

10) Analisis butir soal secara kuantitatif

11) Uji coba butir soal

12) Perbaikan soal berdasarkan hasil analisis

Urutan yang benar adalah ....

A. 5-8-1-3-6-9-2-4-7-10-11-12

B. 8-5-3-6-1-2-4-9-11-10-7-12

C. 5-8-1-3-6-9-2-4-11-10-7-12

D. 5-8-1-6-3-4-9-2-7-11-10-12

E. 8-5-3-1-6-4-2-9-7-10-11-12

Jawaban : D

Pembahasan :

1) Menentukan tujuan tes

2) Menentukan kompetensi

3) Menentukan materi

4) Menetapkan penyebaran butir soal

5) Menyusun kisi-kisi

6) Menulis butir soal

7) Memvalidasi butir soal secara kualitatif

8) Merakit soal menjadi perangkat tes

9) Menyusun pedoman penskoran

10) Uji coba butir soal

11) Analisis butir soal secara kuantitatif

12) Perbaikan soal berdasarkan hasil analisis

TUKOMAPE KIBUVARA PENSUAPE


12. Perhatikan beberapa KD berikut ini !

KD sikap : melakukan kerjasama dalam percobaan

KD pengetahuan : menjelaskan sifat bahan konduktor listrik yang baik

KD keterampilan : melakukan penyelidikan sifat bahan konduktor listrik yang baik

Teknik penilaian yang sesuai untuk tiga KD di atas secara berurutan adalah ….

A. Observasi, tes tertulis, tes wawancara

B. Tes tertulis, observasi, tes kinerja

C. Observasi, tes tertulis, tes kinerja

D. Observasi, tes tertulis, observasi

E. Tes kinerja, observasi, tes tertulis

Jawaban : C

Pembahasan :

Bentuk penilaian sikap : observasi, penilaian diri, penilaian antar teman

Bentuk penilaian pengetahuan : tes tertulis, tes lisan, penugasan

Bentuk penilaian ketrampilan : praktik, produk, proyek, portofolio


13. Penilaian kompetensi keterampilan dapat dilakukan melalui aktifitas ....

A. Tes lisan, tes tulis, praktik, dan portofolio

B. Tes lisan, tes tulis, projek, dan portofolio

C. Tes lisan, tes tulis dan tes wawancara

D. Observasi, tanya jawab, dan tes tulis

E. Portofolio, projek, penugasan dan praktek

Jawaban : E

Pembahasan :


14. Menyusun perencanaan penilaian, mengembangkan instrumen penilaian, melaksanakan dan

memanfaatkan hasil penilaian dan melaporkan hasilnya merupakan tahapan penilaian aspek

....

A. Sikap, mengamati, mencatat

B. Pengetahuan

C. Produk

D. Proses

E. Hasil

Jawaban : B

Pembahasan :

Penilaian aspek pengetahuan dilakukan melalui tahapan :

1. Menyusun perencanaan penilaian,

2. Mengembangkan instrumen penilaian,

3. Melaksanakan penilaian

4. Memanfaatkan hasil penilaian dan

5. Melaporkan hasilnya


15. Jika diketahui hasil tes formatif terdapat 3 soal dari 8 soal yang diberikan hampir semua siswa

tidak dapat menjawab dengan benar, maka tindakan guru yang sebaiknya dilakukan adalah ....

A. Melanjutkan ke pokok bahasan berikutnya

B. Menjelaskan kembali seluruh materi

C. Menjelaskan kembali materi yang belum dipahami siswa

D. Melakukan pembelajaran remidi terhadap siswa yang menjawab salah

E. Melakukan pengayaan terhadap siswa yang belum paham

Jawaban : C

Pembahasan :

Karena yang belum memahami soal lebih dari 50% maka tindakan guru adalah menjelaskan kembali materi


16. Penilaian adalah proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik. Penilaian pendidikan pada pendidikan dasar dan pendidikan menengah terdiri atas penilaian hasil belajar oleh pendidik, penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan, dan penilaian hasil belajar oleh Pemerintah. Penilaian hasil belajar oleh pendidik yang paling tepat bertujuan untuk …

A. memantau dan mengevaluasi proses, kemajuan belajar, dan perbaikan hasil belajar peserta

didik secara berkesinambungan.

B. menilai pencapaian Standar Kompetensi Lulusan untuk semua mata pelajaran

C. menilai pencapaian kompetensi lulusan secara nasional pada mata pelajaran tertentu.

D. menentukan atau membedakan kedudukan hasil kerja peserta didik dibandingkan dengan peserta didik lain.

E. menunjukkan kesulitan belajar yang dialami peserta didik dan kemungkinan prestasi yang bisa dikembangkan.

Jawaban : A

Pembahasan :

Penilaian adalah proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik. Penilaian pendidikan pada pendidikan dasar dan pendidikan menengah terdiri atas penilaian hasil belajar oleh pendidik, penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan, dan penilaian hasil belajar oleh Pemerintah.

1. Penilaian hasil belajar oleh pendidik yang paling tepat bertujuan untuk memantau dan mengevaluasi proses, kemajuan belajar, dan perbaikan hasil belajar peserta didik secara berkesinambungan.

2. Menilai pencapaian Standar Kompetensi Lulusan untuk semua mata pelajaran merupakan tujuan penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan.

3. Menilai pencapaian kompetensi lulusan secara nasional pada mata pelajaran tertentu merupakan tujuan penilaian hasil belajar oleh pemerintah.

4. Menentukan atau membedakan kedudukan hasil kerja peserta didik dibandingkan dengan peserta didik lain merupakan tujuan penilaian sebagai grading.

5. Menunjukkan kesulitan belajar yang dialami peserta didik dan kemungkinan prestasi yang bisa dikembangkan merupakan tujuan penilaian sebagai alat diagnosis.


17. Dalam pelaksanaan pendidikan budi pekerti Ki Hajar Dewantara menggunakan sistem among sebagai perwujudan konsepsi beliau dalam menempatkan peserta didik sebagai sentral proses pendidikan. Dalam sistem among, maka setiap among (pendidik) sebagai pemimpin dalam proses pendidikan diwajibkan bersikap ing ngarsa sung tuladha, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani. Makna dari Ing Ngarsa Sung Tuladha dalam implemetasi pendidikan budi pekerti ialah ....

A. Pendidikan budi pekerti tidak dapat terinternalisasi dalam diri peserta didik dengan sendirinya, oleh karena itu keberhasilan pendidikan budi pekerti menuntut pentingnya contoh yang baik dari pendidik terhadap peserta didik.

B. Pendidik hendaknya mampu menumbuhkembangkan minat, hasrat dan kemauan peserta didik untuk dapat kreatif dan berkarya.

C. Pendidik memberi kebebasan, kesempatan dengan perhatian dan bimbingan yang memungkinkan peserta didik atas inisiatifnya sendiri dan pengalamannya sendiri, supaya mereka berkembang menurut garis kodrat pribadinya.

D. Pendidikan budi pekerti perlu didukung oleh pendidik yan mampu membina kehendak, kemauan dan hasyrat untuk mengabdikan diri kepada kepentingan umum, dan kepada cita-cita yang luhur.

E. Pendidik selalu memberikan semangat dan dorongan agar siswa berkembang menurut jati dirinya.

Jawaban : A

Pembahasan :

3 sistem among yang menjadi prinsip pendidikan

1. Ing ngarsa sung tuladha atau di depan kita memberi contoh

2. Ing madya mangun karsa atau di tengah membangun prakarsa dan bekerja sama

3. Tut wuri handayani atau di belakang memberi semangat dan dorongan


18. Peran satuan pendidikan dalam pelaksanaan literasi di sekolah sebagai berikut, kecuali ....

A. Melaksanakan kegiatan pembiasaan harian, mingguan, bulanan, dan semester, kegiatan membaca 15 menit sebelum pembelajaran.

B. Menciptakan ruang-ruang baca bagi peserta didik, pendidik, dan tenagakependidikan.

C. Mendorong terbentuknya ruang baca outdoor yang nyaman

D. Mengawasi dan mewajibkan peserta didik membaca sejumlah buku sastra dan menyelesaikan dalam kurun waktu tertentu

E. Melakukan analisis kebutuhan dan mengkaji isu-isu yang terkait dengan kemampuan literasi pendidik dan peserta didik.

Jawaban : E

Pembahasan :

Peran satuan pendidikan dalam pelaksanaan literasi di sekolah sebagai berikut :

a) Melaksanakan kegiatan pembiasaan harian, mingguan, bulanan, dan semester, kegiatan membaca 15 menit sebelum pembelajaran.

b) Menciptakan ruang-ruang baca bagi peserta didik, pendidik, dan tenagakependidikan.

c) Mendorong terbentuknya ruang baca outdoor yang nyaman

d) Mengawasi dan mewajibkan peserta didik membaca sejumlah buku sastra dan menyelesaikan dalam kurun waktu tertentu


19. Perilaku yang dapat diukur dan/atau diobservasi untuk menunjukkan ketercapaian kompetensi dasar (KD) tertentu yang menjadi acuan penilaian mata pelajaran merupakan pengertian dari ....

A. Kompetensi Inti (KI)

B. Standar Kompetensi Lulusan (SKL)

C. Indikator

D. Standar Isi

E. Standar Proses

Jawaban : C

Pembahasan :

Indikator adalah Perilaku yang dapat diukur dan/atau diobservasi untuk menunjukkan ketercapaian kompetensi dasar (KD) tertentu yang menjadi acuan penilaian mata pelajaran. 


20. Manakah cara yang paling efektif dan bermakna dalam mengomunikasikan hasil penilaian harian/capaian sementara siswa kepada siswa tersebut dan orang tua?

A. Menggunakan angka-angka dan peringkat sementara siswa tersebut dalam kelas

B. Menggunakan angka-angka tanpa disertai peringkat

C. Dalam bentuk kategori: A = nilai sangat baik, B = nilai baik, C = nilai kurang, D = nilai kurang sekali.

D. Dalam bentuk angka KKM yang dicapai pada mata pelajaran dan kelulusannya.

E. Dalam bentuk deskripsi tentang KKM yang sudah dicapai dan yang belum dicapai.

Jawaban : E

Pembahasan :

Cara yang paling efektif untuk menyampaian hasil penilaian harian siswa kepada siswa dan orang tuanya adalah dengan bentuk deskripsi tentang KKM yang sudah dicapai dan yang belum dicapai, sehingga orang tua bisa mengontrol belajar anaknya di rumah. 


Posting Komentar untuk "Soal Pedagogik + Pembahasan Sesuai Peraturan Pemerintah"