Soal + Jawaban Kelistrikan Kendaraan Ringan Otomotif

 1. Apa keungggulan alternator yang mengunakan stator coil model delta . . . . ?

a. Tegangan tinggi pada alternator sudah dapat dihasil pada putaran rendah

b. Arus tinggi sudah dapat dihasilkan oleh alternator saat putaran rendah

c. Tidak membutuhkan terminal “N”

d. Kapasitas listrik yang dihasilkan lebih besar

2. Komponen alternator nomor berapa yang mempengaruhi terbentuknya magnet  . . . . ?

a. 1 dan 2  

b. 2 dan 3

c. 3 dan 4

d. 1 dan 3

3. Susunan terminal pada regulator mekanis pada gambar di bawah adalah  . . . .

a. IG – N – F – E – L – B  

b. E – L – B – IG – N – F

c. B – E – L – F – N – IG

d. E – B – IG – L – N – F

4. Nama terminal nomor 1, 2, 3 dan 4 pada gambar di bawah adalah  . . . .

a. IG, B, N, F  

b. IG, B, F, N

c. IG, N, B, F

d. IG, F, B, N

5. Hubungan antara arah gerakan, arah flux magnet dan arah arus yang dihasilkan alternator dapat dijelaskan dengan menggunakan kaidah  . . . .

a. Ibu jari Fleaming

b. Jari telunjuk Fleaming

c. Tangan kiri Fleaming

d. Tangan kanan Fleaming

6. Selisih gelombang listrik yang dihasilkan oleh alternator 3 phase sebesar  . . . .

a. 90 º

b. 120 º

c. 180 º

d. 270º

7. Arus pengisian alternator mobil yang terlalu rendah pada sistem pengisian mobil dapat disebabkan oleh  . . . .

a. Kumparan voltage regulator putus

b. Pegas voltage regulator disetel terlalu keras

c. Belt alternator kendor

d. Tegangan baterai rendah

e. Baterai kendaraan sudah lemah

8. Hasil pemeriksaan system  pengisian regulator mekanik menunjukan arus pengisian terlalu besar. Metode untuk mengurangi arus pengisian adalah  . . . .

a. Menambah nilai resistor

b. Menambah kapasitas arus diode yang digunakan

c. Mengurangi tegangan pegas voltage relay

d. Mengurangi tegangan pegas voltage regulator

9. Apabila pada system pengisian dengan regulator mekanik lampu indikator CHG nya menyalah redup, maka kemungkinan penyebabnya adalah  . . . .

a. Tegangan listrik yang dihasilkan pada N lebih besar dari spesifikasi

b. Kontak point voltage relay kotor

c. Tegangan baterai terlalu rendah

d. Kontak point voltage regulator kotor

10. Penyebab gangguan yang terjadi pengisian regulator mekanik dengan gejala lampu indikator pengisian menyala terus menerus dan arus pengisian terlalu besar hal tersebut menunjukkan  . . . .

a. Diode negatif  hubung singkat

b. Kabel dari terminal N regulator, lepas/ putus

c. Lilitan voltage regulator putus

d. Kabel dari terminal IG regulator, lepas/ putus

11. Gambar di bawah menunjukkan pemeriksaan  alternator dengan menggunakan ohmmeter.  Pemeriksan komponen apakah itu  . . . .?

a. Pemeriksaan kebocoran  

b. Pemeriksaan diode

c. Pemeriksaan stator coil

d. Pemeriksaan rotor coil

12. Gambar di bawah menunjukkan pemeriksaan diode positip pada alternator  dengan menggunakan ohmmeter, hasil penunjukan yang menyatakan baik adalah  . . . .

a. Jarum penunjuk bergerak ke kanan  

b. Jarum penunjuk tidak bergerak

c. Ada hubungan dengan nilai lebih dari 50K Ohm

d. Ada hubungan dengan nilai lebih dari 0,5K Ohm

13. Gambar di bawah menunjukkan pemeriksaan diode negatif pada alternator  dengan menggunakan ohmmeter, hasil penunjukan yang menyatakan baik adalah  . . . .

a. Jarum penunjuk bergerak ke kanan  

b. Jarum penunjuk tidak bergerak

c. Ada hubungan dengan nilai lebih dari 50K Ohm

d. Ada hubungan dengan nilai lebih dari 0,5K Ohm

14. Apabila pada system pengisian yang masih mengunakan regulator mekanik lampu indikator CHGnya menyalah redup, maka kemungkinan penyebabnya adalah  . . . .

a. Tegangan listrik pada N lebih besar dari spesifikasi

b. Kontak point voltage relay kotor

c. Tegangan baterai terlalu rendah

d. Kontak point voltage regulator kotor

15. Pemeriksaan yang dilakukan pada terminal  B, alternator menggunakan osiloscop menghasilkan gelombang seperti gambar di bawah. Bagaimana kondisi alternator berdasarkan data tersebut  . . . .?

a. Alternator kondisi normal  

b. Terdapat 1 diode yang rusak

c. Terdapat 2 diode yang rusak

d. Sikat alternator sudah pendek

16. Gambar di bawah menunjukan salah satu metode memeriksa pada sistem pengisian . . . .

a. Pemeriksaan terminal F pada alternator  

b. Pemeriksaan kondisi sikat alternator

c. Pemeriksaa kondisi IC regulator

d. Pemeriksaan arus pengisian

17. Jika komponen alternator yang bernama ZD (zener diode) putus pada rangkaian gambar IC regulator di bawah dapat menyebabkan  . . . .

a. Tidak ada pengisian  

b. Pengisian terlalu besar

c. Pengisian terlalu kecil

d. Pengisian tetap berfungsi

18. Bila  R1 putus pada rangkaian gambar IC regulator di atas dapat  menyebabkan . . . .

a. Tidak ada pengisian

b. Pengisian terlalu besar

c. Pengisian terlalu kecil

d. Pengisian tetap berfungsi

19. Pemeriksaan komponen alternator pada gambar di bawah merupakan  . . . .

a. Pemeriksaan kebocoran rotor coil  

b. Pemeriksaan  kondisi slip ring

c. Pemeriksaan rotor coil

d. Pemeriksaan rotor coil ke massa

20. Rangkaian system pengisian IC regulator pada gambar di bawah adalah sebagai berikut  . . . .

a. B dan S alternator dihubungkan ke terminal no. 3  

b. Terminal IG alternator ke IGN kontak, terminal S alternator ke terminal 1 lampu

c. Terminal L alternator ke terminal 1 lampu dan terminal 2 lampu ke massa

d. Terminal 1 lampu ke IGN kontak dan terminal 2 lampu ke massa

Kunci Jawaban :

1. B 11. D

2. C 12. A

3. A 13. A

4. C 14. B

5. B 15. B

6. B 16. C

7. C 17. B

8. D 18. A

9. B 19. C

10. B 20. A