Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

IKLAN ATAS POSTINGAN

VTEC-E _ Mesin Honda Super Efisien

VTEC atau Variable Valve Timing & Lift Electronic Control adalah mekanisme untuk menghasilkan pembakaran yang efisien dengan menggunakan dua profil noken as pada katup masuk atau katup buang, Hal ini membuat kendaraan memiliki torsi putaran bawah yang melimpah dan daya Puncak di putaran atas yang besar.


Selain Itu konsumsi bahan bakarnya juga tetap irit karena pada putaran menengah kebawah profil noken yang digunakan adalah profil yang rendah bahan bakar yang diproses hanya sedikit. Berlawanan dengan VTEC tujuan VTEC - E bukan untuk menghasilkan daya Puncak yang besar, tetapi memperbesar torque putaran bawah sambil mengurangi konsumsi bahan bakar secara signifikan.  Namun keduanya sama-sama menggunakan variabel cam yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi volumetrik ruang bakar. Agar konsumsi bahan bakar yang minimal VTEC - E mengunakan satu buah noken as di mana katup masuknya digerakkan oleh dua buah profil noken as yang berbeda. 

Nokenya tidak ada yang buat profil agresif seperti VTEC hanya sebuah noken berukuran normal dan satu lagi berbentuk hampir bulat, noken ini hanya membuka katup dengan lift yang sangat rendah bukaan katup hampir tidak terbuka roker arm pada noken sekunder ini tidak menggunakan roller karena gesekan dan lift yang sangat rendah, sementara noken primer perlu mengunakan roller untuk menguranggi gesekan karna lift yang lebih besar dan beban tambahan ketika kedua rocker arm terkunci dengan lift Yang sangat rendah ini daya untuk membuka katup berkurang secara signifikan dari 8 buah katup masuk katup yang bekerja secara efektif hanya 4 buah. Hal ini membuat torsi pada putaran bawah ini melimpah. Penggunaan satu katup masuk yang bekerja efektif membuat udara yang masuk akan menghasilkan pusaran yang dapat memaksimalkan proses pencampuran dengan bahan bakar 

Proses pencampuran yang maksimal ini membuat rasio bahan bakar dan udara dapat menjadi sangat rendah yaitu 20 banding 1 jauh lebih rendah dari proses pencampuran ideal diatas kita 15 banding 1 ketika mesin bekerja di atas 2500rpm penggunaan satu katup masuk tidak lagi efektif untuk mengalirkan udara ke ruang bakar maka ECU akan menggunakan selenoid untuk menyalurkan pelumas mendorong pin dari rocker arm primer sehingga roker arm sekunder akan terkunci dengan roker arm primer. Kedua katup akan terbuka dengan jarak yang normal ruang bakar dapat mengalirkan udara secara efektif pada putaran menengah ke atas, daya puncaknya sama seperti mesin SOHC biasa kendaraan dengan VTEC – E pertama adalah Civic VX yang diproduksi pada tahun 1992 berkapasitas 1500 cc empat silinder segaris berkode mesin D15Z1. Setiap penggunaan 1 liter bensin mobil ini mampu menempuh jarak 17 km dalam kota dan 21 KM di jalan bebas hambatan. Jauh lebih irit dari pesaing-pesaingnya saat itu, seperti Toyota Corolla yang hanya mampu menempuh jarak 10 hingga 13 km per liter bensin. 

Dieranya mobil dengan VTEC – E menjadi kendaraan-kendaraan yang paling irit tanpa perlu mengorbankan daya yang besar. Civic VX mampu menghasilkan daya 92 hourse power. Masih sama seperti kendaraan-kendaraan lain dikelasnya, jadi VTEC – E  bekerja dengan mematikan atau mengurangi lift salah satu katup masuk untuk memperbaiki proses pencampuran bahan bakar. Manfaat lain dari menonaktifkan satu katup adalah memperbaiki torque putaran bawahnya karena daya untuk katup oleh kurk as berkurang, menghasilkan kendaraan yang sangat efisien dan cukup bertenaga saat ini mesin yang menggunakan teknologi VTEC – E sudah tidak lagi diproduksi namun mekanisme ini menjadi dasar pengembangan mekanisme 3-stage VTEC. Terimakasih semoga penjabaran ini bermanfaat.

Posting Komentar untuk "VTEC-E _ Mesin Honda Super Efisien"