Kerusakan pada Rem Hidrolik dan Cara Mengatasinya

Gangguan Pada Rem Hidrolik

Pada dasarnya, gangguan pada rem hidrolik sepeda motor adalah terjadi rem blong. Namun, bukan hanya rem blong saja. Ada beberapa gangguan yang sering dialami oleh pengendara dengan rem hidrolik sepeda motornya, antara lain sebagai berikut.

Hendel Rem Cakram Mulai Terasa Kenyal

Gangguan semacam ini biasanya ada bagian bagian dari rem hidrolik bermasalah, seperti berikut.

1) Bagian kanvas rem; kotor atau mengalami keausan.

2) Bagian kaliper; sil pinston kaliper aus, mangkuk-mangkuk piston silinder aus, kaliper kotor.

3) Bagian master silinder; minyak rem habis, minyak rem yang ada di master silinder terlalu rendah, master silinder kotor.

Hendel Rem Terasa Keras

Penyebab hendel rem terasa keras adalah ada beberapa bagian di rem hidrolik yang bermasalah, seperti berikut ini.

1) Bagian kaliper; piston kaliper aus, kaliper tidak bergeser dengan baik.

2) Bagian master silinder; saluran minyak rem tersumbat dan piston pada master silinder aus, dan handel rem bengkok.

Rem Cakram Menyangkut

Rem cakram menyangkut timbul karena ada masalah pada salah satu bagian rem hidrolik.

1) Bagian kanvas; kanvas rem kotor, kanvas sudah aus, cakram rem bengkok.

2) Bagian kaliper; tidak terpasang dengan benar, piston kaliper tertahan, dan saluran minyak rem mengalami penyumbatan.

Mengatasi Gangguan pada Rem Hidrolik

Gangguan pada rem hidrolik akan membuat pengendara sepeda motor merasa tidak nyaman. Setelah mengetahui berbagai macam gangguan dan gejalanya, perbaikan dapat segera dilakukan. Berikut merupakan berbagai macam cara untuk memperbaiki gangguan pada rem hidrolik sepeda motor.

Mengatasi Rem Cakram Macet

Saat mengatasi masalah ini, dapat dilakukan beberapa langkah berikut. 

1) Posisikan motor pada standar utama atau standar tengah.

2) Lepaskan roda depan motor dengan melepas baut as roda. 

3) Lepaskan kaliper rem dari dudukan yang menempel dengan shockbeaker.

4) Lepaskan selang rem dari kaliper dan keluarkan minyak rem.

5) Keluarkan piston dari kaliper dengan menariknya. Dapat menggunakan kompresor dengan memasukkan angin dari kompresor dari lubang masuknya oli rem. Dapat juga menggunakan tang dengan menarik piston, tetapi harus berhati-hati agar piston tidak mengalami kerusakan.

6) Bersihkan piston dari kotoran atau karat dan periksa dari kemungkinan goresan. Jika kotoran susah dibersihkan, gunakan kompon agar mudah untuk dibersihkan. Apabila goresan terlalu dalam, caranya mengganti piston yang baru.

7) Bersihkan pula silinder dari kotoran atau karat dengan menggunakan kompon.

8) Pasang kembali piston yang sudah dibersihkan dan peralatan lainnya. Jangan lupa untuk kembali mengisi minyak rem pada master silinder.

Mengatasi Rem Cakram yang Kemasukan Angin

Gangguan ini jarang sekali diperhatikan oleh banyak pengendara sepeda motor. Indikator dari gangguan ini terasa saat dilakukan pengereman, di mana tidak terasa berat saat ditekan rem. Cara mengatasinya adalah sebagai berikut.

1) Siapkah minyak rem dan beberapa alat yang dibutuhkan.

2) Lakukan pengetesan angin kaliper dengan cara mengendurkan baut pembuangan kemudian tekan tuas rem sampai oli keluar dan tutup kembali.

3) Buka penutup penampung minyak rem pada bagian atas dan bawah untuk mengembalikan fungsi rem.

4) Usahakan agar tidak mencecerkan minyak rem pada tangan atau bodi motor.

5) Atur ulang rem dan perhatikan gelembung udara pada master rem. Jika masih ada gelembung udara, lepas bagian atas master dan keluarkan udara tersebut.

6) Setelah itu, kembalikan semua komponen dan baut dalam keadaan semula. 

Apabila cara tersebut belum mampu membuang angin atau tidak maksimal, dapat dilakukan dengan cara yang kedua. Pada dasarnya, cara kedua hampir sama dengan cara pertama. Berikut ini tahapan-tahapannya. 

1) Hal pertama yang harus dilakukan adalah menyiapkan peralatan seperti minyakcrem, tang, dan sebagainya. 

2) Kendorkan baut pada slang rem yang terdapat pada komponen master rem.

3) Saat mengendorkan baut tersebut, jangan menekan rem dan biarkan minyak rem keluar atau gunakan kain untuk sarana rembesan minyak rem. Jika hal tersebut terjadi, ada indikasi bahwa master silinder sudah dipenuhi minyak rem.

4) Kencangkan kembali baut yang sudah dikendorkan dengan cara memperhatikan posisi dari reservoir yang sudah terbuka.

5) Usahakan untuk memancing pedal dengan memompa pedal secara berulang ulang.

6) Lakukan penekanan pedal rem atau tarik yang kuat kabel rem yang terdapat pada kaliper sebagai cara untuk memastikan angin yang terjebak pada jalur minyak rem sudah keluar atau belum.

7) Jika cara tersebut berhasil, akan muncul cipratan minyak rem yang berasal dari kaliper rem. Hal tersebut menandakan bahwa angin sudah keluar.

8) Pasang kembali rem cakram seperti sediakala.

Mengatasi Kampas Rem Cakram yang Aus

Pada umumnya, pengendara yang meng gunakan rem cakram akan selalu mengganti kampas rem cakram apabila rem tidak maksimal. Gangguan tersebut disebabkan adanya tingkat keausan kampas rem. Berikut ini cara mengganti kampas rem cakram sepeda motor.

1) Persiapkan berbagai peralatan yang akan digunakan seperti kunci untuk membuka baut, kampas rem, dan sebagainya.

2) Lepas kaliper rem dengan menggunakan kunci pembuka baut sesuai dengan ukuran baut.

3) Lepas kampas rem yang lama atau yang sudah mengalami keausan.

4) Sebelum memasang kampas rem yang baru, perhatikan kerataan pada piringan cakram. Apabila tidak rata, sepatu kampas digerinda sedikit agar waktu pengereman dapat berjalan maksimal.

5) Pasang kampas rem yang baru pada dudukan kampas rem.

6) Sebelum kaliper dipasang, lebih baik piston pada kaliper rem dibersihkan terlebih dahulu. Semprot dengan minyak anti karat pada piston rem.

7) Pasang kembali kaliper rem pada tempatnya seperti sediakala.

Mengganti Minyak Rem Cakram

Ada beberapa pengendara sepeda motor yang jarang memperhatikan kondisi minyak rem cakram. Hal tersebut dapat membuat rem mengalami blong. Apabila kampas masih baru namun tetap blong, dapat diperiksa kondisi minyak rem pada master silidernya. Berikut ini cara mengganti minyak rem cakram.

1) Siapkan peralatan untuk mengganti minyak rem, seperti obeng kembang, kain atau lap, selang, minyak rem, dan peralatan lainnya. 

2) Buka master silinder rem dengan menggunakan obeng.

3) Setelah terbuka, masukan minyak rem ke dalam tabung master silinder secara perlahan. Jangan masukkan semuanya secara langsung melainkan sedikit demi sedikit.

4) Lakukan pompa pada pedal rem secara terus-menerus hingga rem terasa keras.

5) Jika pedal rem sudah terasa keras, tahan pedal rem dan buka atau kendorkan baut yang terdapat pada nipel kaliper secara perlahan hingga ada minyak rem dan gelembung udara keluar. Setelah itu, kencangkan kembali nipelnya. Jarak standar kekerasan rem antara 2-3 cm.

Mengatasi Gangguan Seal Kaliper yang Tidak Berfungsi

Ada berbagai langkah untuk mengatasi seal kaliper yang tidak berfungsi, antara lain sebagai berikut.

1) Lepaskan kaliper rem cakram dari dudukannya. Gunakan kunci L untuk dapat membuka kaliper rem cakram.

2) Lepaskan selang rem cakram sebagai awalan untuk menguras minyak rem. 

3) Lepaskan pad/kampas rem cakram.

4) Lepaskan piston kaliper rem cakram. Caranya dengan ditarik. Apabila tidak keluar, gunakan bantuan udara yang bertekanan tinggi, seperti kompresor.

5) Lepaskan/keluarkan seal/O ring dari silinder kaliper rem (periksa dari kemungkinan sobek, elastisitas atau lunak/sudah keras). Komponen ini mencegah keluarnya minyak rem. Jadi, harus dalam kondisi baik.

6) Ganti seal/O ring dengan yang baru.

7) Rangkai kembali komponen-komponen kaliper rem cakram mulai dari seal, piston, pad/kampas, selang rem, dan pemasangan kaliper pada dudukannya.

8) Isi kembali minyak rem dengan minyak/oli rem baru. Masukkan minyak dari master silinder rem yang bagian atas dengan membuka tutup master rem.

9) Lakukan brake bleeding (membuang udara yang terjebak di dalam sistem rem).

Mengatasi Gangguan Kit Silinder Master

Pada rem hidrolik, keberadaan silinder master sangat penting. Apabila kit silinder master mengalami gangguan, komponen rem hidrolik lainnya juga mengalami gangguan. Rem cakram depan macet karena bagian master silinder (silinder master) yang bermasalah. Perhatikan gangguan pada kit silinder master berikut!

Kit silinder master yang mengalami korosi atau berjamur tersebut akan menyebabkan kemacetan pada rem hidrolik. Cara mengatasinya hanya dapat dilakukan dengan mengganti kit silinder master dengan yang baru.