Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

IKLAN ATAS POSTINGAN

Materi Pelek Sepeda Motor

Pelek merupakan bagian penting dari sepeda motor sebagai tempat ban. Gangguan pada pelek sepeda motor terjadi karena adanya pengendara yang tidak berhati-hati dalam berkendara. Misalnya, berkendara cepat di jalur rusak atau kurangnya tekanan ban. Gangguan-gangguan tersebut harus segera ditangani karena dapat membuat pengendara mengalami kecelakaan.

Di berbagai kota masih jarang ditemui adanya bengkel khusus memperbaiki pelek. Hal tersebut justru menjadi peluang usaha bagi siapa saja yang mampu mengembangkan bisnis dalam reparasi atau mengganti pelek. Biasanya usaha reparasi pelek dijadikan satu dengan perbaikan ban atau ganti ban. Dengan belajar mengenal jenis, gangguan, dan cara memperbaiki ban, akan memudahkan kita dalam membuka usaha reparasi pelek. Apa saja jenis gangguan pada pelek sepeda motor? Bagaimana cara mengatasi gangguan tersebut? Untuk itu, simaklah penjelasan berikut.

A. Jenis-Jenis Pelek Sepeda Motor

Pada umumnya, jenis pelek sepeda motor ada banyak. Di Indonesia ada tiga jenis pelek yang sering digunakan, yaitu spoke vleg (pelek jari), pelek CW, dan pelek almunium. Berikut beberapa jenis pelek yang sering ditemui di Indonesia.

1. Pelek Spoke atau Pelek Jari


Pelek spoke atau spoke wheel merupakan pelek yang bentuknya seperti jari- jari. Oleh karena itu, spoke wheel disebut pelek jari-jari. Pelek spoke terbuat dari bahan logam besi yang bagian luarnya sudah dilapisi krom. Hal tersebut membuat pelek jari-jari tidak mudah karatan. Pelek jari-jari dikenal akan kekuatannya dalam menahan beban berat. Pelek spoke lebih aman apabila berjalan di jalan yang berlubang. Pelek ini banyak dijumpai pada sepeda motor keluaran lama.

2. Pelek Cast Wheel (CW)

Pelek CW merupakan pelek yang sudah banyak digunakan oleh sepeda motor jenis racing. Oleh sebab itu, pelek ini disebut juga sebagai pelek racing. Pelek ini sering digunakan pada perlombaan balapan sepeda motor. Sepeda motor pada masa kini sudah banyak menggunakan pelek CW. Pelek ini mudah untuk dibersihkan dan kuat menahan beban berat.

3. Pelek Aluminium (U Shape Rim)

Bahannya yang terbuat dari aluminium membuat bobot pelek U shape rim lebih ringan dibandingkan dengan jenis pelek lainnya. Biasanya pelek ini disukai oleh pemuda sebagai bahan modifikasi pelek sepeda motornya. Pelek jenis ini lebih tahan akan karat. Meskipun demikian, pelek ini memiliki biaya lebih mahal dalam hal perawatan dan perbaikan. Oleh karena itu, tidak banyak orang yang ingin menggunakan pelek jenis ini.


B. Berbagai kerusakan pada Pelek Sepeda Motor

Pelek adalah tempat ban dan sekaligus sebagai wadah ban untuk laju sepeda motor. Gangguan pada pelek berarti akan mengganggu laju dari sepeda motor. Oleh karena itu, gangguan pada pelek akan memberikan dampak besar dalam kenyamanan berkendara. Berikut beberapa gangguan dan penyebab gangguan pada pelek sepeda motor.

1. kerusakan pada Pelek Sepeda Motor

Pada dasarnya ada banyak gangguan terjadi pada pelek sepeda motor. Berikut ini beberapa gangguan pada pelek sepeda motor. 

a. Bibir pelek mengalami kebengkokan.

b. Pelek motor patah.

c. Pelek motor berkarat.

d. Jari-jari pelek sepeda motor berkarat atau lepas.

e. Jari-jari pelek sepeda motor mulai lentur atau kendur. 

Berbagai macam gangguan tersebut pada dasarnya dapat dirasakan oleh pengendara. Ada beberapa cara mudah untuk mengetahui pelek sepeda motor bermasalah atau tidak. Berikut ini beberapa caranya.

a. Pengendalian kemudi sepeda motor terasa berat sebelah.

b. Roda mengalami goyah sehingga keseimbangan motor terganggu apalagi saat menikung.

c. Putaran roda tidak halus atau lancar seakan-akan berjalan di jalan yang ada gundukan.

d. Ban seakan serong ke arah satu sisi sehingga tidak simetris dengan kemudi.


2. Penyebab Kerusakan pada Pelek Sepeda Motor

Apabila pelek sepeda motor sudah mengalami gangguan, pelek tidak dapat kembali normal seperti sediakala. Walaupun sudah ada berbagai macam perbaikan, apabila pelek sudah terkena gangguan, kondisi tidak dapat kembali seperti awal. Oleh sebab itu, perlu adanya pengetahuan penyebab terjadinya gangguan pada pelek sepeda motor.

a. Jalan Rusak

Hal yang kerap tidak disadari oleh para pengendara jalan adalah melewati jalan rusak. Banyak pengendara yang sering melaju dengan kecepatan tinggi di yang jalanan yang rusak, seperti jalan berlubang, berbatu, atau bergelombang. Kondisi jalan yang rusak dan berkendara dengan kecepatan tinggi merupakan salah satu penyebab rusaknya pelek. Kerusakan yang biasanya terjadi adalah bibir pelek bengkok.

Hal yang patut diwaspadai adalah berkendara dengan berkecepatan tinggi dan melewati jalan yang berlubang. Hal tersebut akan menyebabkan pelek bengkok Hal itu karena titik berat saat mengerem bertumpu pada ban depan. Kondisi paling parah adalah ban pecah dan akan muncul benjolan pada dinding pelek.

b. Kondisi Ban

Banyak pemuda yang suka memodifikasi ukuran ban sehingga pelek juga ikut mengalami modifikasi. Misalnya, ban yang seharusnya berukuran standar diganti dengan ukuran kecil. Hal ini akan menyebabkan terjadinya kerusakan pada pelek. Saat ingin mengganti atau memodifikasi ban, hendaknya mengikuti aturan pabrik. Apabila ingin memodifikasi pelek, sepatutnya berkonsultasi dengan orang yang mengetahui spesifikasi tentang pelek. Kecenderungan pelek rusak karena penggunaan profil ketebalan ban yang terlalu. minim dan tapak yang terlalu lebar. Memasang ban off-road berukuran terlalu besar juga tidak disarankan jika tidak sesuai dengan karakter dan material pelek.

c. Tekanan Angin

Tekanan ban merupakan hal yang sering dianggap sepele oleh pengendara motor. Mereka tidak sadar bahwa tekanan ban sangat berpengaruh terhadap pelek. Apabila tekanan ban tidak sesuai atau kurang, dapat menyebabkan pelek bengkok di bagian bibir atau penyok. Tekanan angin yang terlalu tipis akan mengurangi kenyamanan saat berkendara. Selain itu, akan merusak pelek apalagi saat berkendara di jalanan yang rusak.

Posting Komentar untuk "Materi Pelek Sepeda Motor"