Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

IKLAN ATAS POSTINGAN

Sistem Rem Hidrolik Sepeda Motor

Rem pada sepeda motor ada tiga jenis yakni rem hidrolik (rem tromol), rem mekanik (rem cakram), dan rem ABS. Semua jenis rem memiliki fungsi yang sama yakni memperlambat laju kecepatan sepeda motor. Semua jenis rem sepeda motor tersebut memiliki keistimewaannya masing-masing. Contohnya, rem hidrolik yang akan langsung berhenti saat direm, rem ABS yang tidak akan langsung berhenti saat direm dan menunggu akselarasi kecepatan motor. Oleh sebab itu, ganguan yang terjadi pada rem dapat berbeda-beda, sehingga cara penangananya juga berbeda- beda. Misalnya, kampas rem yang mengalami keausan, rem kekurangan minyak, dan sebagainya. Untuk mengatasi berbagai macam gangguan tersebut, diperlukan penanganan yang tepat. Hal yang perlu diperhatikan adalah mengatasi gangguan pada rem ABS. Hal itu karena prinsip kerja pada rem ABS menggunakan sensor dan hingga sekarang ini masih banyak bengkel yang belum bisa mengatasi gangguan pada rem ABS. Pada materi bab ini, akan dibahas berbagai macam gangguan pada rem sepeda motor dan cara untuk mengatasinya. Rem yang mengalami gangguan harus dideteksi dengan cepat untuk segera diperbaiki. Tujuannya agar menjaga keselamatan pengendara.

A. kerusakan pada Rem Hidrolik

Rem hidrolik disebut juga dengan rem cakram. Hal tersebut karena adanya piringan cakram yang ada di bagian rem. Banyak sepeda motor yang sudah menggunakan rem hidrolik sebagai alat untuk memperlambat laju dari sepeda motor. Kemudahan saat memperlambat laju kendaraan lebih disukai oleh pengendara sepeda motor. Meskipun demikian, rem hidrolik juga dapat terganggu fungsinya. Guna mengetahui lebih jelas, mari pelajari materinya berikut ini!

1. Komponen pada Rem Hidrolik


Pada umumnya, berbagai macam gangguan yang terjadi pada sepeda motor terletak pada salah satu komponen, termasuk rem. Sebelum mengetahui berbagai macam gangguan pada rem hidrolik, terlebih dahulu mengenal komponen pada rem hidrolik. Adapun komponen atau bagian yang ada di rem hidrolik, antara lain sebagai berikut.

a. Master Silinder


Master silinder disebut juga master rem merupakan komponen yang paling penting dalam rem hidrolik. Komponen ini merupakan sarana untuk mengonversi kekuatan mekanik menjadi tekanan hidrolik yang berasal dari tekanan minyak rem terhadap kaliper rem. Ada beberapa piranti atau alat yang ada di master silinder, yaitu penampung minyak rem, tuas rem sebagai penekan piston, dan pegas agar tuas rem dapat kembali seperti semula.

b. Selang Rem

Selang rem hidrolik berfungsi sebagai alat penyalur minyak rem setelah piston ditekan menuju kaliper rem. Selang rem hidrolik yang baik adalah selang yang mampu menahan tekanan tinggi. Bahkan, ada saran untuk mengganti selang jika sudah berumur lebih dari empat tahun.

c. Disc Brake (Piringan Cakram)


Pada umumnya, piringan rem (cakram) dibuat dari besi tuang yang diberikan lubang pada permukaan geseknya. Lubang tersebut berfungsi untuk ventilasi dan menampung kotoran/debu yang menempel pada permukaan cakram maupun pada brake pad.

d. Brake Pad/Disc Pad

Brake pad/disc pad terbuat dari campuran metallic fiber dan sedikit serbuk besi atau biasa disebut semi metallic disc pad. Pada beberapa pad, penggunaan metallic plate (anti- sequel shim) dipasangkan pada sisi piston dari pad untuk mencegah bunyi saat pengereman.

e. Caliper


Caliper (kaliper) sering disebut silinder bodi. Kaliper berfungsi untuk memegan piston piston dan dilengkapi dengan saluran minyak rem.

f. Minyak Rem

Minyak rem merupakan komponen terpenting pada rem hidrolik. Tanpa adanya minyak rem, kerja rem hidrolik tidak akan maksimal. Minyak rem berfungsi untuk memberikan tekanan ke brake pad dan rotor sehingga terjadi proses pengereman. Apabila minyak rem sudah habis, tidak ada tekanan saat tuas rem ditekan. Hal tersebut akan membuat seolah-olah rem blong.

g. Brake Piston

Brake piston adalah sebuah besi bulat yang memanjang dan menekan brake pad ketika cairan hidrolik diterima dari silinder master.


Posting Komentar untuk "Sistem Rem Hidrolik Sepeda Motor"