Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

IKLAN ATAS POSTINGAN

Jenis dan Komponen Suspensi Belakang

Jenis dan Komponen Suspensi Belakang

Saat ini, sepeda motor memiliki suspensi belakang yang beragam. Keberagaman tersebut karena suspensi belakang tidak berhubungan dengan sistem kemudi. Fungsi utama suspensi belakang adalah menopang roda belakang dan beban yang diberikan oleh penumpang.

Jenis-Jenis Suspensi Belakang Sepeda Motor

 Suspensi belakang yang banyak digunakan sepeda motor di Indonesia ada dua macam, yaitu suspensi twin shock dan suspensi monoshock.

1) Suspensi Twin Shock

Suspensi jenis ini memiliki dua peredam kejut yang mendukung bagian belakang frame dan swing arm. Suspensi jenis ini sering digunakan pada jenis model motor bebek. Suspensi twin shock umum digunakan karena pemasangannya yang sangat sederhana, jumlah komponennya lebih sedikit, serta memiliki sistem dasar yang ekonomis.

2) Suspensi Monoshock

Suspensi jenis ini memiliki kontruksi yang lebih rumit dibandingkan dengan sus- pensi double shock. Meskipun demikian, suspensi jenis ini memiliki tingkat ke- stabilan yang lebih unggul dibandingkan dengan suspensi double shock. Suspensi jenis ini banyak digunakan pada sepeda motor sport atau sepeda motor matic. Suspensi monoshock memiliki satu peredam kejut.

Komponen pada Suspensi Belakang Sepeda Motor

Seperti halnya suspensi bagian depan sepeda motor, suspensi belakang juga memiliki beberapa komponen. Setiap komponen memiliki fungsinya masing- masing. Apabila salah satu komponen mengalami gangguan, akan memengaruhi kinerja suspensi belakang sepeda motor.

Berikut ini komponen utama dari suspensi belakang dan fungsinya.



1) Bagian Shaft

Komponen ini merupakan komponen yang paling utama dari suspensi belakang sepeda motor. Fungsi dari komponen ini adalah sebagai penopang piston dan sebagai dudukan piston. Jarak shock belakang ditentukan oleh panjang pendeknya komponen ini.

2) Bagian Shims dan Piston

Fungsi utama dari komponen ini adalah sebagai pengatur sirkulasi oli di bagian belakang dalam tabung agar dapat bekerja dengan baik dan menunjang kinerja komponen lainnya. Oli merupakan komponen paling penting karena semua kinerja pada sepeda motor sangat ditentukan oleh adanya oli, termasuk komponen shims dan piston supensi belakang.

3) Bagian Spring

Spring disebut juga pegas dan alir. Fungsi utama dari spring adalah menahan beban kendaraan dan membantu proses rebound. Apabila beban terlalu berlebih yang pertama kali terdampak adalah shock atau suspensi belakang.

4) Piggy Back

Piggy back merupakan komponen pada suspensi belakang sepeda motor yang berbentuk seperti tabung. Fungsi dari komponen ini adalah menampung oli yang akan mengisi ruang shock belakang. Selain itu, fungsi dari komponen ini adalah tempat menampung oli.

5) Eye

Disebut sebagai eye karena memiliki bentuk bulat yang di dalamnya memiliki karet. Karet tersebut digunakan untuk masuk ke dalam baut pemegang suspensi belakang. Karena bentuknya yang unik tersebut, eye ini sering disebut dengan nama anting-anting.

Posting Komentar untuk "Jenis dan Komponen Suspensi Belakang"