Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

IKLAN ATAS POSTINGAN

Jenis Suspensi Sepeda Motor Beserta Fungsi Komponenya

Suspensi sepeda motor merupakan bagian yang jarang diperhatikan oleh pengendara. Kerusakan yang terjadi pada suspensi sepeda motor karena jarang dilakukan perawatan, beban yang berlebih, dan sering melewati jalan yang rusak. Hal tersebut membuat suspensi sepeda motor mudah rusak. Gangguan pada suspensi akan membuat kendaraan tidak lagi nyaman untuk dikendarai. Oleh karena itu, perlu adanya perbaikan suspensi

Suspensi sepeda motor atau shockbreaker merupakan sasis sepeda motor yang menjadi penopang beban. Sekarang ini banyak pengendara tidak begitu memperhatikan fungsi dari suspensi. Banyak pengendara tidak begitu mengerti mengenai kerusakaan suspensi dan penyebabnya. Suspensi sepeda motor rusak karena kelebihan beban dan melewati jalan yang rusak. Hal tersebut akan membuat suspensi sepeda motor mudah rusak. Selain itu, suspensi sepeda motor mudah rusak karena jarang dilakukan perawatan.

Pada umumnya, gangguan suspensi dapat dirasakan oleh pengendara, yakni suspensi terasa keras ketika melewati jalanan yang rusak. Penanganan gangguan suspensi depan dan belakang berbeda. Namun, penanganannya hampir sama. Gangguan pada suspensi akan membuat kendaraan tidak lagi nyaman untuk dikendarai. Oleh karena itu, perlu adanya perbaikan suspensi. Pada materi berikut, akan dibahas mengenai berbagai macam gangguan suspensi sepeda motor dan cara mengatasinya.

Jenis dan Bagian Suspensi Sepeda Motor

Semua sepeda motor yang ada di Indonesia pasti memiliki dua jenis suspensi, yaitu suspensi bagian depan dan suspensi bagian belakang. Suspensi bagian depan memiliki perbedaan dengan suspensi bagian belakang. Hal tersebut dirancang karena adanya perbedaan fungsi.

Jenis dan Bagian Suspensi Depan 

Suspensi adalah komponen dari sepeda motor yang menopang beban kendaraan sekaligus meredam getaran. Tugas utamanya adalah menjaga agar pengendara dan penumpang tetap merasa nyaman. Beban sepeda motor jenis bebek berbeda dengan sepeda motor jenis sport berbeda. Oleh sebab itu, penggunaan jenis suspensinya juga harus dibedakan.

a. Jenis Suspensi Depan

Pada umumnya, suspensi bagian depan sepeda motor dapat dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu jenis garpu batang bawah, jenis garpu teleskopik, dan jenis up side down.

1) Jenis Garpu Batang Bawah (Bottom Link Fork)

Jenis suspensi garpu batang bawah sering dijumpai pada sepeda motor lama, jenis bebek model lama, dan scooter. Bentuknya mirip dengan garpu terbalik membuat suspensi ini tidak dapat menanggung beban yang melebihi batas kemampuannya.

2) Garpu Teleskopik

Suspensi jenis ini merupakan suspensi yang banyak digunakan sepeda motor pada masa sekarang. Suspensi teleskopik terdiri dari dua garpu yang dijepitkan pada stering yoke. Jenis suspensi ini menggunakan penahan getaran berupa pegas dan oli pelumas garpu. Fungsi dari pegas adalah menampung getaran dan benturan roda saat berjalan. Sementara itu, fungsi oli pelumas adalah mencegah getaran agar tidak diteruskan ke batang kemudi.

3) Suspensi Up Side Down

Suspensi jenis ini merupakan kebalikan dari suspensi teleskopik. Pada suspensi teleskopik, tabung fluida berada di bawah sedangkan tabung fluida suspensi up side down berada di atas. Suspensi jenis ini banyak digunakan sepeda motor dengan bobot besar, seperti jenis motor gede (MoGe).


b. Bagian-Bagian Suspensi Depan

Pada umumnya, komponen suspensi pada berbagai macam jenis suspensi depan sepeda motor itu sama. Setiap komponen atau bagian memiki peranan sendiri. Komponen atau bagian suspensi depan sepeda motor dapat dilihat pada gambar berikut!



Setiap komponen atau bagian pada suspensi depan memiliki fungsi masing- masing. Apabila ada salah satu komponen mengalami gangguan akan memengaruhi kinerja suspensi depan. 

Berikut ini fungsi dari setiap komponen atau bagian suspensi depan.

Pegas suspensi  berfungsi Menahan beban kendaraan dan memberikan efek elastik pada kendaraan.

Rebound spring berfungsi  Menerima atau meredam kejutan dari roda.

Damper rod berfungsi  Sebagai piston yang membagi ruang antara di bawah torak garpu dan di atas torak garpu. Dengan demikian, minyak shock berpindah dari ruang di bawah torak garpu menuju ruang di atas torak garpu.

Tabung shock berfungsi  Membuat sekat atau ruang antara slider garpu dan ruang di dalam tabung garpu tersebut.

Seal debu berfungsi  Melindungi tabung shock dalam dari goresan yang diakibatkan oleh debu.

Cincin stopper berfungsi  Penahan atau seal oli dan seal debu supaya tetap pada tempatnya. 

Seal oli berfungsi Penutup atau perapat oli shock yang berada di tabung shock dalam dengan tabung shock luar


Posting Komentar untuk "Jenis Suspensi Sepeda Motor Beserta Fungsi Komponenya"