Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

IKLAN ATAS POSTINGAN

Kerusakan pada Sistem Kemudi Sepeda Motor

Berbagai Macam Gangguan Sistem Kemudi Sepeda Motor

Sebelum mempejari kerusakan pada kemudi alangkah baiknya kita pahami dulu komponen pada system kemudi, gambar beserta keterangan di bawah ini

Keterangan:
1. Batang kemudi (handle bar)
2. Penghubung garpu bagian atas (fork top bridge)
3. Pengikat setang (handle bar holder)
4. Poros kemudi (steering stem)
5. Dudukan peluru/kones atas (top cone)
6. Bola baja/peluru (steel balls)
7. Karet penahan debu (dust seal)
8. Dudukan peluru/kones bawah (bottom cone)

Gangguan dan penyebab terjadinya gangguan pada sistem kemudi sepeda motor antara lain sebagai berikut.

1. Kemudi Tertarik ke Salah Satu Arah

Masalah yang paling umum dikeluhkan oleh pengendara adalah kemudi seakan-akan tertarik ke salah satu arah. Hal tersebut mungkin disebabkan oleh beberapa kondisi berikut.

a. Roda Depan dan Roda Belakang Tidak Segaris

Sepeda motor yang pernah mengalami kecelakaan atau benturan keras menyebabkan terjadinya perubahan konstruksi. Salah satu perubahan tersebut adalah roda depan dan belakang tidak segaris. Cara memperbaikinya adalah dengan mengatur posisi roda depan dan roda belakang hingga segaris. Lakukan dengan pres agar lurus dan segaris.

b. Kaki Garpu Depan Bengkok

Benturan keras yang ditimbulkan pada jalan juga dapat menyebabkan garpu depan bengkok atau tidak simetris. Cara memperbaikinya, yaitu dengan meluruskan garpu depan.

c. Poros Depan Bengkok

Benturan keras yang ditimbulkan pada jalan juga dapat menyebabkan poros depan bengkok. Solusinya adalah luruskan poros depan.

d. Rajawali Tidak Simetris

Rajawali merupakan pemegang garpu depan yang jika tidak semetris akan menyebabkan kemudi mengarah ke satu arah. Solusinya adalah pres rajawali agar senter.

e. Kabel-Kabel Terjepit

kabel yang terdapat ada kemudi seperti Kabel gas atau kabel rem terjepit dapat mengakibatkan kemudi sulit bergerak bahkan menarik ke satu arah. Solusinya adalah pastikan tidak ada kabel-kabel yang terjepit.

f. Segitiga Dudukan Kemudi Rusak

Periksa segitiga dudukan kemudi motor yang menghubungkan antara kemudi dengan shockbreaker. Biasanya sering terjadi ketidak sejajaran antara garpu shockbreaker kiri dan shockbreaker kanan. Guna untuk dapat mengetahuinya bisa dilakukan dengan cara meluruskan segitiga dudukan kemudi pada tempat yang rata atau datar dengan mengukurnya menggunakan fuller. Apabila ditemukan ketidaksejajaran, sebaiknya bawa segitiga tersebut ke bengkel pres untuk diperbaiki.


2. Kemudi Terasa Berat

Masalah lain yang sering dikeluhkan oleh pengendara sepeda motor terhadap sistem kemudi adalah kemudi terasa berat saat dibelokkan. Adapun penyebabnya antara lain sebagai berikut.

a. Mur Steering Handle Terlalu Kencang

Mur Steering Handle ini berfungsi untuk memastikan as kemudi terpasang dengan baik. Namun, jika mur Steering Handle terlalu kencang akan menyebabkan kemudi susah bergerak sehingga teras berat. Cara memperbaikinya adalah dengan melonggarkan mur steering handle. Atur kekencangannya dengan tepat, lantaran jika terlalu longgar akan menyebabkan as kemudi menjadi oblak.

b. Steel Ball Rusak (Gotri)

Steel ball/gotri pada system kemudi berfungsi untuk mengurangi gesekan dan membuat pergerakan as kemudi menjadi ringan. Jika steel ball/gotri mengalami keausan atau pecah, pergerakannya menjadi terhambat sehingga kemudi menjadi berat. Cara memperbaikinya adalah ganti steel ball dengan yang baru sesuai standar dan jangan lupa jumlahnya harus sama. Pastikan juga untuk memberikan gemuk atau vaselin agar lebih sehingga menjadi awet.

c. Komstir atau Bantalan Cincin Peluru Aus

Komstir berfungsi sebagai dudukan atau rumah steel ball, di mana pada konis ini gotri berputar. Jika komstir mengalami kerusakan atau aus maka akan menyebabkan gotri tidak dapat bergerak dengan mudah sehingga kemudi menjadi berat. Cara memperbaiki komstir adalah dengan cara mengganti konus atau bantalan cincin peluru. Pastikan pemasangan konus betul-betul senter dan tidak miring karena jika miring akan menyebabkan gesekan as kemudi dengan stell ball menjadi besar sehingga terasa berat.

d. Tekanan Udara pada Ban Terlalu Rendah

Ban kempes atau kurang angin menyebabkan gesekan dengan jalan menjadi makin besar sehingga pergerakan kemudi menjadi berat. Cara memperbaiki tekanan udara adalah dengan menambahkan udara pada ban sesuai standar yang tertulis pada pada ban.


Posting Komentar untuk "Kerusakan pada Sistem Kemudi Sepeda Motor"