Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

IKLAN ATAS POSTINGAN

Cara Kerja, Komponen dan Fungsi Rem Mekanik

 Komponen pada Rem Mekanik

Seperti halnya rem hidrolik, rem mekanik (rem tromol) memiliki beberapa komponen. Supaya lebih jelas, perhatikan gambar berikut!

Setiap komponen pada rem mekanik memiliki fungsinya masing-masing. Berikut penjelasan tiap-tiap komponen pada rem mekanik.

a. Drum Brake atau Tromol Rem

Fungsi dari komponen ini adalah sebagai media gesekan agar gaya putar pada roda dapat dihentikan. Bahan yang digunakan merupakan metal padat yang tahan terhadap panas saat bergesek dengan kampas rem.

b. Brake Shoe atau Sepatu Rem 

Sepatu rem berfungsi sebagai tempat penempelan kampas rem. Kampas rem tromol berbentuk persegi panjang dan melekung. Bentuknya disesuaikan dengan bentuk roda yang bulat.

c. Kampas Rem

Komponen utama dalam rem adalah kampas rem. Kampas rem terbuat dari bahan semi organik dan keramik agar dapat bertahan pada suhu tinggi saat terjadi pengereman. Selama pengereman, kampas akan terkikis.

d. Tuas Penggerak

Tuas penggerak rem merupakan komponen yang menggerakan sepatu rem untuk menekan tromol saat pedal rem ditekan. Saat tuas penggerak rem bekerja, cam akan mendorong sepatu rem dan menekan drum brake.

e. Return Spring

Return spring disebut juga pegas pengembali yang terletak di antara dua buah sepatu rem. Pegas ini berfungsi untuk mengembalikan posisi sepatu rem setelah

f. Pivot Pin

atau titik tengah sepatu rem. Pivot pin menjaga agar sepatu rem dapat bergerak membuka dan menutup. rem bekerja. Komponen ini terletak di pangkal sepatu rem. Fungsinya adalah sebagai pusat

g. Tuas Penghubung

Tuas penghubung adalah komponen berupa batang besi yang menghubungkan tuas penggerak dengan pedal rem. 

h. Pedal Rem atau Tuas Rem

Pedal rem merupakan komponen yang berfungsi sebagai tempat mengaktifkan sistem pengereman. Pada umumnya, pedal rem ada dua macam, yakni pedal rem injak dan pedal rem tuas (pada motor matic).

Cara Kerja Rem Tromol

Berdasarkan cara pengoperasian sepatu rem, sistem rem tipe tromol pada sepeda motor diklasifikasikan menjadi dua, yaitu sebagai berikut.

a. Rem Tromol Tipe Single Leading

Rem tipe single leading diaplikasikan pada rem belakang sepeda motor. Tipe ini dikenal memiliki konstruksi lebih simpel dibandingkan dengan tipe lain. Ciri rem single leading adalah memiliki satu buah cam atau nok yang berfungsi menggerakkan sepatu rem di salah satu ujung. Sementara itu, ujung lainnya diletakkan pada pivot pin sebagai engsel.

Cara kerjanya yaitu saat pedal rem diinjak, tuas penggerak rem akan menggerakkan cam pada ujung sepatu rem. Dengan demikian, sepatu rem bergerak melebar dan menyentuh tromol rem. Hasilnya timbul gesekan yang akan menghentikan laju kendaraan.

b. Rem Tromol Tipe Double Leading

Untuk rem tromol tipe double leading, cirinya memiliki dua buah cam atau nok yang terletak di setiap ujung sepatu rem. Kedua nok tersebut digerakkan bersama-sama melalui kabel kawat rem. Cara kerjanya adalah saat pedal rem ditekan, tuas penggerak rem juga akan bergerak. Pada tipe ini, ada dua buah tuas penggerak rem yang akan bergerak saat pedal rem tertekan. Kedua tuas itu akan menggerakkan sepatu rem ke arah tromol. Hasilnya kampas rem bergesekan dengan tromol rem. Namun, gesekan yang terjadi lebih sempurna karena seluruh permukaan kampas rem bergerak sejajar.

Posting Komentar untuk "Cara Kerja, Komponen dan Fungsi Rem Mekanik"