Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

IKLAN ATAS POSTINGAN

Mengatasi Kerusakan pada Ban Sepeda Motor

Berbagai macam gangguan ban akan memengaruhi performa atau kenyamanan pengendara. Bahkan, ada beberapa kasus kecelakaan karena ban pecah. Hal ini yang perlu diperhatikan oleh pengendara agar segera mengatasi gangguan ban. Berikut merupakan beberapa cara memperbaiki gangguan ban sepeda motor.

1. Mengatasi Ban Bocor

Berikut ini cara dan tahapan mengatasi ban bocor dari ban tube dan ban tubeless.

a. Menambal Ban Tube

Tidak semua orang dapat menambal ban tube karena untuk melakukan hal tersebut diperlukan adanya peralatan. Berikut ini peralatan yang dapat digunakan dalam menambal ban tube.

1) Alat Pemanas Ban

Alat ini berfungsi untuk merekatkan dan menutup tambalan pada ban yang ditambal. Cara kerjanya adalah menjepit perekat pada ban yang ingin ditambal kemudian dipanaskan.

2) Gergaji Kecil

Fungsi alat ini adalah untuk memberikan tanda kebocoran yang terjadi pada ban dalam tube.

3) Pencungkil Ban

Alat ini berfungsi untuk mencungkil atau mengeluarkan ban dalam dari ban luar.

4) Potongan Ban dan Lem Ban

Potongan ban dan lem ban berfungsi untuk menutupi bagian ban yang bocor. Supaya lebih rekat dan kuat, potongan ban dan lem ban harus ditekan dan dipanasi.


b. Sebaskom Air

Sebaskom air berfungsi untuk mendinginkan ban yang sudah ditambal. Berikut ini langkah-langkah untuk menambal ban dalam pada jenis ban tube.

1) Kendurkan mur dan lepaskan dop ban yang bocor tersebut.

2) Cungkil ban luar sepeda motor dengan alat pencungkil secara hati-hati. Kesalahan dalam mencungkil ban luar dapat menyebabkan pelek mengalami bengkok atau cacat.

3) Setelah ban dalam dikeluarkan dari ban luar dan pelek, pompa ban dalam yang bocor tersebut. Masukkan ban dalam yang dipompa tersebut ke dalam baskom berisi air untuk mencari letak kebocoran pada ban.

4) Posisi kebocoran ban dalam biasanya ditandai dengan buih atau g gelembung air yang keluar dari permukaan ban. Tandai kebocoran ban dengan batang lidi, korek api, atau pakai penanda warna putih. Kempeskan ban untuk mempersiapkan proses penambalan ban sepeda motor.

5) Proses menambal ban bocor dimulai dengan membersihkan permukaan ban.

6 Kikislah sedikit sekitar permukaan ban bocor dengan menggunakan gergaji atau amplas kasar. Kisaran bagian yang dikikis selebar 4-5 cm. Lapisi bagian ban yang dikikis dengan lem ban dan tutup dengan potongan ban bekas berbentuk persegi seukuran bagian yang dikikis.

7) Lakukan pematangan lem ban dengan cara memanggang dalam alat pemanas. Bagian ban yang ditambal ditekan atau dijepit di atas tungku pemanas. Angin dalam ban harus dikeluarkan terlebih dahulu. Hidupkan api pemanas dan tunggu hingga lem perekat matang. Tidak ada standar hitungan waktu hingga lem perekat matang. Bila tambalan kurang matang, akan menyebabkan tambalan mudah terlepas karena lem belum rekat.

8) Lepaskan ban dalam dari tungku pemanas dan diamkan hingga dingin. Kemudian, cek kembali dengan dipompa dan dimasukkan ke dalam baskom air untuk mengetahui ban sudah ditambal seluruhnya atau masih ada kebocoran. Pasang kembali ban dalam motor di antara ban luar dan pelek. Teknik atau cara tambal ban secara konvensional pun telah usai.

Penambalan ban dalam tetap dapat dilakukan apabila ban dalam tidak banyak terdapat tambalan dan bagian ban yang bocor tidak berada di bagian ban yang ditambal, Apabila hal itu terjadi, ban dalam tidak akan dapat ditambal kembali sehingga harus diganti dengan ban dalam yang baru.


Menambal Ban Tubeless


Seperti halnya menambal ban tube, menambal ban tubeless juga menggunakan berbagai macam peralatan. Hal yang membedakan dengan ban tube adalah peralatan ban tubeless tidak serumit dan sebanyak ban tube. Berikut ini peralatan yang dapat digunakan untuk menambal ban tubeless,

1) Alat Pengait dan Penusuk

Alat pengait berfungsi untuk mengambil benda tajam yang menusuk pada ban tubeless dan memasukkan karet ke dalam lubang kebocoran. Sementara itu, alat penusuk berfungsi untuk menusukkan karet yang sudah tertancam pada tempat bocor untuk dimasukkan ke dalam ban.

2) Karet Tambal Ban Tubeless

Karet ini berfungsi untuk menutupi kebocoran pada ban tubeless.

3) Lem Perekat

Fungsi alat ini adalah untuk merekatkan karet yang sudah dimasukkan ke dalam ban.

Adapun langkah-langkah untuk menambal ban tubeless, antara lain sebagai berikut.

1) Mencabut paku atau benda tajam yang menancap pada ban tubeless. Gunakan tang agar mempermudah mencabut paku atau benda tajam.

2) Lubangi titik kebocoran dengan alat pem- buka lubangnya. Alat pembuka lubang ini ujungnya berbentuk seperti mur. Masuk- kan alat itu sekuat tenaga dan gerakkan maju mundur sampai lubang longgar.

3) Ambil tambalan yang terbuat dari karet. Bahan ini yang akan digunakan untuk menambal titik kebocoran. Cukup gunakan setengah bagian karet. Setelah itu, masukkan karet ke lubang dengan menggunakan pengait yang telah dilumuri lem. Masukkan hingga setengah inci. Jangan sampai karet tersebut masuk ke ban. Setelah itu, cabut alat pengait secara pelan-pelan.

4) Tunggulah karet hingga mengering. Setelah itu, ratakan karet dengan ban luar dengan menggunakan pisau atau gunting sehingga tidak akan mengganggu kenyamanan saat akan dikendarai.

5) Periksa kembali kebocoran dengan cara menyiram ban dengan air atau dengan memasukkan ban ke dalam ember. Apabila sudah tidak ada gelembung air, proses penambalan berhasil. Langkah selanjutnya adalah memompa ban dengan ukuran yang standar.

Posting Komentar untuk "Mengatasi Kerusakan pada Ban Sepeda Motor"