Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

IKLAN ATAS POSTINGAN

Gangguan/Kerusakan pada Blok Silinder Sepeda Motor

Blok silinder merupakan komponen penting dalam sepeda motor yang terletak di bagian tengah mesin. Di dalam blok silinder terjadi proses naik turun piston dari proses perubahan gera putar yang disalurkan oleh komponen poros engkol dari bak mesin. Komponen- komponen di dalam blok silinder, meliputi: piston dan piston, ring piston, connecting rod, silinder liner. Lubang blok silinder dengan piston harus standar dan tidak boleh ada celah yang bisa menyebabkan kebocoran kompresi. Kebocoran kompresi menyebabkan tenaga mesin berkurang bahkan tenaga hilang. Komponen satu dengan yang lain harus saling berkaitan untuk menopang kinerja dalam blok silinder. Salah satu komponen rusak dan tidak berfungsi akan berpengaruh pada kinerja mesin.

Dari kondisi di atas, apakah gangguan dan permasalahan yang terjadi di dalam blok silinder? Dalam bab ini akan dibahas konstruksi blok silinder, gangguan dan permasalahan, dan perbaikan yang dilakukan pada blok silinder. Apakah kalian sudah pernah mengetahui bentuk dan konstruksi blok silinder?

Gangguan pada Blok Silinder dan Kelengkapannya

1. Konstruksi Blok Silinder

Blok silinder merupakan komponen utama mesin sepeda motor yang menjadi tempat bergeraknya piston. Piston ditempatkan tepat di tengah blok silinder melalui lubang silinder yang telah dibuat. Konstruksi blok silinder terdiri dari 1) silinder liner yang terbuat dari besi tuang kelabu, yaitu bahan yang tahan panas, gesekan, dan panas yang tinggi. Silinder liner dilapisi bahan khusus agar tidak cepat aus akibat gesekan. Meskipun telah mendapat pelumasan yang mencukupi, tetapi keausan lubang silinder tetap tak dapat dihindari. Dalam jangka waktu yang lama keausan tersebut pasti terjadi. Keausan lubang silinder bisa saja terjadi secara tidak merata sehingga dapat berupa keovalan atau ketirusan. 2) blok silinder dibuat dari besi tuang. Untuk motor-motor yang kecil dan ringan seperti pada sepeda motor, bahan ini dicampur dengan alumunium.

Material blok silinder dipilih untuk memenuhi syarat-syarat pemakaian, meliputi: tahan suhu yang tinggi, menghantarkan panas dengan baik, dan tahan terhadap gesekan. Kontruksi luar blok silinder dibuat seperti sirip. Hal itu bertujuan untuk melepaskan panas akibat kerja mesin. Pada sirip-sirip tersebut akan terjadi pendinginan terhadap mesin karena udara bisa mengalir di antaranya. Sirip-sirip juga memperluas bidang pendinginan sehingga penyerapan panas lebih besar, suhu motor tidak terlampau tinggi, dan sesuai dengan temperatur kerja. Syarat silinder yang baik adalah lubangnya bulat dan licin dari bawah ke atas. Setiap dinding- dindingnya tidak terdapat goresan yang biasanya timbul dari pegas ring, pistonnya tidak longgar (tidak melebihi apa yang telah ditentukan), dan tidak retak ataupun pecah-pecah.


2. Macam-Macam Gangguan pada Blok Silinder

a. Kompresi terlalu rendah 

Kompresi terlalu rendah sehingga mesin sulit dihidupkan atau unjuk kerja mesin lemah pada kecepatan rendah. Penyebab kompresi terlalu rendah dan mesin sulit dihidupkan yang disebabkan oleh komponen di dalam blok silinder, meliputi

1) piston ring aus, macet atau patah,

2) silinder dan piston aus atau rusak, dan

3) connecting rod bengkok.


b. Kompresi terlalu tinggi

Kompresi terlalu tinggi, overheating (panas berlebihan) atau knocking (menggelitik).

Pembentukan karbon secara berlebihan dan tinggi pada kepala piston menyebabkan ruang bakar menyempit dan panas berlebihan (overheating) sehingga kompresi menjadi tinggi.

Karbon tinggi juga menempel di dinding ruang silinder sehingga membuat ruang bakar semakin sempit. Ruang bakar yang sempit membuat proses pembakaran terganggu dan kompresi menjadi tinggi.


c. Asap berlebihan

Asap yang berlebihan yang disebabkan oleh komponen blok silinder akan mengalami kerusakan atau gangguan pada komponen-komponen, meliputi

1) silinder, piston atau piston ring aus,

2) pemasangan piston rings tidak benar, dan

3) piston atau dinding silinder tergerus atau tergores.


d. Suara berisik yang berlebihan

Ada banyak penyebab suara berisik berlebihan seperti berikut.

1) Silinder aus.

2) Piston atau ring aus.

Piston atau salah satu ring piston aus karena disebabkan pelumasan kurang atau oli tersumbat.


e. Suara tidak normal

Gangguan suara tidak normal bisa berupa suara "menggelitik"dan suara kasar dari dalam blok silinder. Salah satu penyebab suara tidak normal sebagai berikut.

1. Pen piston aus dan lubang pen piston aus

Jika kedua komponen aus dan longgar saat mesin berputar maka akan timbul suara-suara yang tidak normal. Sesuai standar, kondisi pen piston dan lubang pen piston harus dalam kondisi pressfit (sempit, tapi pen piston bisa masuk).

2. Kepala kecil connecting rod aus

Kepala kecil connecting rod berguna untuk menghubungkan putaran mesin dari gerak putar ke gerak naik turun piston. Jika connecting rusak maka putaran mesin ke gerak naik turun piston tidak normal dan putaran mesin tidak stabil. Hal itu menyebabkan suara tidak normal dan merusak komponen-komponen lain di dalam blok silinder.

3. Silinder piston dan piston rings aus

Komponen silinder piston dan piston ring merupakan satu kesatuan saat terjadi proses gerak naik turun piston di dalam blok silinder. Oleh karena itu, bila komponen-komponen tersebut aus akan menimbulkan suara tidak normal dan kerja mesin lemah.


f. Piston ring macet

Piston ring macet merupakan gangguan di dalam blok silinder yang disebabkan hal berikut:

1) kerusakan pada bantalan mesin;

2) saluran oli atau saringan kasa oli tersumbat;

3) kebocoran oli di sebelah dari dalam mesin; dan

4) tidak memakai oli mesin standar atau yang dianjurkan.





Posting Komentar untuk "Gangguan/Kerusakan pada Blok Silinder Sepeda Motor"