Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

IKLAN ATAS POSTINGAN

Sistem Kopling Manual Beserta Cara Perbaikannya

 Sistem Kopling Manual

1. Prinsip Kerja Sistem Kopling Manual.

Fungsi kopling untuk memutuskan, meneruskan, menghentikan putaran mesin ke transmisi, ketika perpindahan gigi, saat motor berjalan, dan saat motor berhenti. Jika saat perpindahan gigi putaran mesin tidak terputus akan membuat perpindahan gigi menjadi sulit dan kasar serta motor terasa melompat. Kopling juga digunakan untuk memutus putaran mesin agar mesin tidak mati saat sepeda motor akan berhenti.

Komponen-komponen kopling manual terdiri dari beberapa komponen, maliputi handel kopling, mur penyetel kopling, tuas pendorong, handel kopling, roda gigi kopling (driven gear), rumah kopling (clutch housing), pelat gesek (friction plate), pelat kopling (plain plate), pegas kopling (clutch spring), pelat penekan (pressure plate), dan batang penekan (release rod).

2. Macam-Macam Sistem Kopling Manual


Pada manual terdapat dua cara untuk membebaskan kopling untuk diteruskan ke transmisi, yaitu secara manual dan hidrolik. Secara manual dengan menggunakan kabel kopling yang ditarik oleh pengendara sepeda motor. Berdasarkan pembebasan mekanisme kopling, terdapat tiga tipe pembebasan kopling manual yang akan dijabarkan sebagai berikut.

a. Tipe mendorong dari arah luar (outer push type)


Cara kerjanya saat handel kopling ditarik, pelat penekan (pressure plate) akan ditekan ke dalam dari arah sebelah luar. Saat pelat penekan tertekan, pelat kopling merenggang dari pelat penekan sehingga kopling akan bebas dan putaran mesin dan tidak diteruskan ke transmisi.

b. Tipe mendorong ke arah dalam (inner push type)

Cara kerja tipe ini adalah handle kopling ditarik, pelat penekan (pressure plate) akan ditekan keluar dari arah sebelah dalam. Dengan tertekannya pelat penekan, pelat kopling akan merenggang dari pelat penekan sehingga kopling akan bebas dari putaran mesin dan tidak diteruska ke transmisi.

c. Tipe rack and pinion

Cara kerjanya adalah kopling dihubungkan dan dilepaskan secara langsung. Konstruksinya sederhana, mempunyai daya tahan yang tinggi dan cocok untuk sepeda motor bermesin putaran tinggi.


Gangguan pada Sistem Kopling Manual

1. Handel Kopling Sulit Ditarik

Penyebab handel kopling sulit ditarik, yaitu kabel kopling rusak, kusut dan kotor, penempatan kabel kopling tidak tepat, clutch lifter rusak, bantalan clutch lifter plate tidak bekerja dengan baik.

2. Kopling Macet, Tidak Mau Lepas, Sepeda Motor Merangkak Walaupun Kopling Ditarik

Penyebab kopling macet, yaitu jarak main bebas kopling berlebihan, clutch plate berubah bentuk/melengkung, tinggi permukaan oli terlalu tinggi, viskositas oli tidak sesuai, dan terdapat penambahan zat aditif.

3. Kopling Slip

Penyebabnya clutch lifter tertahan, kanvas kopling aus, pelat kopling (clutch disk) aus, pegas kopling lemah, penyetelan kopling tidak tepat, ada zat aditif dalam oli mesin.

4. Kopling Macet/Perpindahan Gigi Transmisi Sulit Dioper

Penyebabnya terdapat pada gaya gerak kopling yang tidak sama, oli transmisi terlalu kental/tidak standar, dan shift fork shaft aus/rusak.

5. Pedal Pengoperasian Gigi Tidak Mau Kembali Atau Lambat

Penyebab pedal pengoperasian gigi tidak mau kembali dan lambat karena kanvas kopling yang sudah aus.

6. Persneling Susah Masuk Dan Terasa Keras


Perbaikan Kinerja Sistem Kopling Manual

Perbaikan handel kopling sulit ditarik disebabkan oleh kabel kopling rusak, kusut, dan kotor yaitu dengan menyemprotkan cairan penetran ke dalam lubang kabel kopling dan dikocok-kocok hingga kotoran dan debu yang menyumbat di dalam kabel kopling keluar semua dan bersih dari kotoran. Kemudian, coba digunakan kembali. Jika setelah dilakukan pembersihan kabel kopling masih seret dan keras, kabel kopling harus diganti.

Salah satu perbaikan kopling macet karena clutch plate berubah bentuk/melengkung. Perbaikan yang dilakukan dengan mengukur tingkat kebengkokan pelat kopling. (Batas servis 0, 20 mm; Honda Revo 110). Jika hasil pengukuran lebih besar dari batas servis, solusinya pelat kopling harus diganti.

Penyebab kopling slip disebabkan oleh pegas kopling lemah. Solusi yang dilakukan dengan melakukan pemeriksaan panjang bebas pegas kopling. Batas servis 25,2 mm (Honda Revo). Jika hasil pengukuran melebihi batas atau kurang dari batas servis, pegas kopling harus diganti.

Penyebab kopling macet dan perpindahan gigi transmisi sulit dioper karena shift

fork shaft aus/rusak, solusinya harus diganti. Penyebab pedal pengoperasian gigi tidak mau kembali dan lambat karena kanvas kopling yang sudah aus. Ukur ketebalan kanvas kopling dengan alat ukur jangka sorong. Bila ketebalan kanvas kopling kurang dari standar solusinya harus ganti kanvas kopling. Batas servis ketebalan kanvas kopling 3,2 mm (Disk A) dan 2,6 mm (Disk B) (Honda Mega Pro)


Posting Komentar untuk "Sistem Kopling Manual Beserta Cara Perbaikannya"