Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

IKLAN ATAS POSTINGAN

Soal & Jawaban Pengelolaan Bengkel (Perawatan Bengkel Otomotif)

 1. Apa yang dimaksud dengan limbah B3 pada Bengkel sepeda motor?

a. Limbah non-B3 yang dihasilkan oleh Bengkel sepeda motor.

b. Limbah yang tidak tergolong dalam kategori Bahan Berbahaya dan Beracun (B3).

c. Limbah yang mengandung zat kimia berbahaya dan beracun bagi manusia dan lingkungan.

d. Limbah yang berasal dari pemakaian bahan kimia yang aman.

e. Limbah yang tidak dapat didaur ulang.

Jawaban: c. 


2. Apa yang harus dilakukan Bengkel sepeda motor agar tidak menghasilkan limbah B3?

a. Tidak menggunakan bahan kimia dalam kegiatan bengkel.

b. Memperbaiki sepeda motor hanya dengan metode mekanis tanpa menggunakan bahan kimia.

c. Menggunakan bahan kimia yang ramah lingkungan.

d. Memproduksi sendiri bahan kimia yang akan digunakan.

e. Membuang limbah ke saluran air atau tempat pembuangan sampah umum.

Jawaban: c. 


3. Apa yang harus dilakukan Bengkel sepeda motor jika memiliki limbah B3?

a. Membuang limbah B3 ke tempat sampah umum.

b. Mengubur limbah B3 di halaman bengkel.

c. Menyimpan limbah B3 di dalam botol bekas dan menyerahkannya ke pihak yang berwenang.

d. Menyiramkan limbah B3 ke tanah.

e. Membakar limbah B3 di halaman bengkel.

Jawaban: c. 


4. Apa yang harus dilakukan Bengkel sepeda motor untuk mencegah pencemaran lingkungan oleh limbah B3?

a. Menyimpan limbah B3 di dalam wadah yang rapat dan ditandai dengan jelas.

b. Membuang limbah B3 ke sungai atau saluran air terdekat.

c. Menyiramkan limbah B3 ke tanah.

d. Membakar limbah B3 di halaman bengkel.

e. Menyimpan limbah B3 di dalam wadah terbuka agar mudah diakses.

Jawaban: a. 


5. Apa yang harus dilakukan Bengkel sepeda motor jika menemukan limbah B3 yang bocor atau tumpah di dalam bengkel?

a. Membuang limbah ke tempat sampah umum.

b. Menyiramkan air ke limbah B3 agar tidak berbau.

c. Menyeka limbah dengan kain atau kertas koran.

d. Menyiramkan limbah ke tanah.

e. Menggunakan alat pelindung diri dan menyerahkannya ke pihak yang berwenang.

Jawaban : e.


6. Apa yang harus dilakukan Bengkel sepeda motor untuk membuang oli bekas dengan benar?

a. Dibuang ke sungai terdekat

b. Dibuang ke tempat sampah biasa

c. Dikumpulkan dalam wadah tertutup dan diserahkan ke tempat pengolahan limbah terdaftar

d. Dikumpulkan dalam wadah terbuka di halaman Bengkel

e. Disimpan dalam tangki bawah tanah di halaman Bengkel

Jawaban: c


7. Mengapa pengolahan oli bekas di Bengkel sepeda motor penting?

a. Agar Bengkel terlihat bersih dan rapi

b. Agar Bengkel mematuhi aturan lingkungan

c. Agar pelanggan terkesan dengan Bengkel

d. Agar oli bekas bisa dijual kembali

e. Agar Bengkel bisa menghemat biaya produksi

Jawaban: b


8. Apa yang harus dilakukan Bengkel sepeda motor untuk menghindari pencemaran tanah oleh oli bekas?

a. Mengalirkan oli bekas ke selokan terdekat

b. Membuang oli bekas ke sungai

c. Menyimpan oli bekas dalam wadah tertutup yang bisa menampung semua limbah yang dihasilkan oleh Bengkel

d. Menyiram oli bekas ke tanah di halaman Bengkel

e. Membuang oli bekas ke tempat sampah biasa

Jawaban: c


9. Apa yang harus dilakukan Bengkel sepeda motor jika ingin menjual oli bekas?

a. Menjual ke pengepul oli bekas yang tidak terdaftar

b. Menjual ke toko-toko suku cadang sepeda motor

c. Menjual ke pabrik pengolahan oli bekas yang terdaftar

d. Menjual ke pasar loak

e. Menyimpan oli bekas di halaman Bengkel untuk dijual nanti

Jawaban: c


10. Apa yang harus dilakukan Bengkel sepeda motor jika ingin membuang baterai bekas dengan benar?

a. Membuang ke sungai terdekat

b. Menyimpan di halaman Bengkel

c. Menyimpan dalam wadah tertutup yang dapat menampung semua limbah yang dihasilkan oleh Bengkel dan diserahkan ke tempat pengolahan limbah terdaftar

d. Memasukkan ke dalam wadah sampah biasa

e. Menjual ke toko suku cadang sepeda motor

Jawaban: c


11. Apa yang harus dilakukan Bengkel sepeda motor jika ingin membuang oli bekas secara langsung ke saluran pembuangan air?

a. Tidak boleh dilakukan karena dapat mencemari lingkungan

b. Dilakukan jika Bengkel tidak punya wadah pengumpul limbah

c. Dilakukan jika Bengkel berada di daerah yang tidak terlalu padat penduduknya

d. Dilakukan jika Bengkel sudah memiliki izin dari pihak berwenang

e. Dilakukan jika Bengkel berada di pinggir kota

Jawaban: a


13. Apa yang harus dilakukan jika terdapat mesin yang bising di Bengkel sepeda motor?

a. Biarkan saja

b. Memperbaiki sendiri

c. Menempatkan alat tersebut di tempat yg dapat meredam suara 

d. Menjual mesin tersebut

e. Meninggalkan mesin tersebut

Jawaban: c. 


14. Apa yang perlu dilakukan setelah menggunakan peralatan di Bengkel sepeda motor?

a. Meletakkannya begitu saja

b. Membersihkannya

c. Mencuci dengan air

d. Meletakkannya di dalam kotak

e. Menjualnya

Jawaban: b. 


15. Bagaimana cara membersihkan mesin sepeda motor setelah digunakan di Bengkel?

a. Dibiarkan saja

b. Dicuci dengan air sabun

c. Dikeringkan dengan lap

d. Dibersihkan dengan penghapus

e. Dilepas dan dibuang

Jawaban: c. Dikeringkan dengan lap

16. Bagaimana cara merawat peralatan Bengkel agar tetap awet dan tahan lama?

a. Tidak perlu dirawat

b. Dipakai secara berlebihan

c. Membersihkannya secara teratur

d. Dibiarkan kotor

e. Dibiarkan berdebu

Jawaban: c. 


17. Limbah logam dari Bengkel sepeda motor dapat berupa apa saja?

a. Sisa oli, cat, dan tinta

b. Sisa kabel listrik dan baut

c. Sisa ban, knalpot, dan karburator

d. Sisa karoseri dan aki

e. Sisa logam bekas seperti piston, klep, dan rem

Jawaban: e


18. Mengapa penting untuk menangani limbah logam di Bengkel sepeda motor?

a. Agar Bengkel tetap rapi dan bersih

b. Agar lingkungan sekitar tidak tercemar oleh limbah logam berbahaya

c. Agar Bengkel tidak mengeluarkan bau tidak sedap

d. Agar limbah logam dapat dijual kembali dan menghasilkan uang

e. Agar Bengkel terlihat profesional dan dapat menarik pelanggan

Jawaban: b


19. Apa yang harus dilakukan dengan limbah logam bekas di Bengkel sepeda motor?

a. Dibuang ke tempat sampah biasa

b. Dibuang ke sungai atau selokan terdekat

c. Dijual ke pengepul logam bekas

d. Dikumpulkan dan diolah untuk dijadikan bahan baru

e. Dibiarkan di dalam Bengkel dan digunakan kembali untuk perbaikan motor

Jawaban: d


20. Apa yang harus dilakukan sebelum membuang limbah logam bekas ke tempat sampah?

a. Dipotong-potong agar lebih mudah diangkut

b. Dicuci dan dibersihkan terlebih dahulu

c. Dilebur dan dibentuk menjadi barang baru

d. Dicat ulang agar terlihat lebih baru

e. Dicampur dengan limbah lain agar lebih mudah diangkut

Jawaban: a


21. Apa bahaya yang dapat ditimbulkan jika limbah logam Bengkel sepeda motor tidak ditangani dengan benar?

a. Pencemaran udara dan air

b. Kebakaran di Bengkel

c. Kerusakan mesin kendaraan

d. Kecelakaan lalu lintas

e. Kenaikan harga suku cadang sepeda motor

Jawaban: a


22. Apa yang harus dilakukan jika terdapat limbah logam berbahaya seperti aki bekas di Bengkel sepeda motor?

a. Dibuang ke tempat sampah biasa

b. Disimpan di dalam Bengkel sebagai pajangan

c. Dijual ke pengepul logam bekas

d. Dikirim ke pabrik daur ulang

e. Dicampur dengan limbah lain untuk memudahkan pengangkutan

Jawaban: d


23. Apa langkah awal yang dapat dilakukan untuk mengurangi limbah logam di Bengkel sepeda motor?

a. Menggunakan bahan-bahan yang mudah didapat agar cepat memperbaiki.

b. Menjual semua limbah logam bekas ke pengepul

c. Mencuci dan membersihkan limbah logam sebelum dibuang

d. Menggunakan bahan-bahan yang mudah didaur ulang

e. Memperbanyak produksi suku cadang baru agar tidak perlu memperbaiki yang rusak

Jawaban : d

Posting Komentar untuk "Soal & Jawaban Pengelolaan Bengkel (Perawatan Bengkel Otomotif)"