Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

IKLAN ATAS POSTINGAN

Soal & Jawaban PKK Kelas 12 (Pengujian Produk)

 1. Apa yang dimaksud dengan pengujian produk otomotif?

a. Proses pengecekan komponen mesin pada kendaraan bermotor.

b. Proses produksi kendaraan bermotor.

c. Proses pembongkaran dan pemasangan komponen pada kendaraan bermotor.

d. Proses perbaikan kendaraan bermotor.

e. Proses pengecekan komponen kelistrikan pada kendaraan bermotor.

Jawaban: a


2. Mengapa penting dilakukan pengujian produk otomotif?

a. Untuk menjamin kualitas produk.

b. Untuk menghemat biaya produksi.

c. Untuk mengurangi waktu produksi.

d. Untuk mempercepat proses produksi.

e. Tidak perlu dilakukan pengujian produk otomotif.

Jawaban: a


3. Apa yang dimaksud dengan pengujian performa mesin?

a. Pengujian yang bertujuan untuk mengecek performa mesin kendaraan.

b. Pengujian yang bertujuan untuk mengecek kelistrikan kendaraan.

c. Pengujian yang bertujuan untuk mengecek performa rem kendaraan.

d. Pengujian yang bertujuan untuk mengecek kinerja transmisi kendaraan.

e. Pengujian yang bertujuan untuk mengecek kondisi ban kendaraan.

Jawaban: a


4. Apa yang dimaksud dengan pengujian kebocoran?

a. Pengujian yang bertujuan untuk mengecek kebocoran pada sistem bahan bakar kendaraan.

b. Pengujian yang bertujuan untuk mengecek kebocoran pada sistem kelistrikan kendaraan.

c. Pengujian yang bertujuan untuk mengecek kebocoran pada sistem rem kendaraan.

d. Pengujian yang bertujuan untuk mengecek kebocoran pada sistem pendingin mesin kendaraan.

e. Pengujian yang bertujuan untuk mengecek kebocoran pada sistem transmisi kendaraan.

Jawaban: a


5. Apa yang dimaksud dengan pengujian emisi gas buang?

a. Pengujian yang bertujuan untuk mengecek kadar gas buang yang dihasilkan oleh mesin kendaraan.

b. Pengujian yang bertujuan untuk mengecek kelistrikan kendaraan.

c. Pengujian yang bertujuan untuk mengecek kebocoran pada sistem rem kendaraan.

d. Pengujian yang bertujuan untuk mengecek kinerja transmisi kendaraan.

e. Pengujian yang bertujuan untuk mengecek kondisi ban kendaraan.

Jawaban: a


6. Apa tujuan standarisasi dalam pengujian produk otomotif?

a. Membuat pengujian produk lebih mahal

b. Menjaga keamanan dan kualitas produk

c. Membuat produk lebih murah

d. Mempercepat proses produksi

e. Menurunkan standar kualitas produk

Jawaban: b


7. Apa yang dimaksud dengan pengujian tipe dalam standarisasi produk otomotif?

a. Pengujian pada seluruh produk dalam produksi massal

b. Pengujian pada beberapa unit produk pada setiap tahap produksi

c. Pengujian pada beberapa produk secara acak setelah produksi

d. Pengujian pada produk yang gagal dalam pengujian awal

e. Pengujian pada produk yang dianggap selesai dalam proses produksi

Jawaban: a


8. Apa yang dimaksud dengan SAE dalam standarisasi produk otomotif?

a. Society of Automotive Engineers

b. Standards for Automotive Enterprises

c. Standards for Automotive Efficiency

d. Society of Automotive Efficiency

e. Society of Automotive Endurance

Jawaban: a


9. Apa yang dimaksud dengan pengujian eksperimental dalam standarisasi produk otomotif?

a. Pengujian pada unit produk yang belum sepenuhnya jadi

b. Pengujian pada produk yang sudah jadi di lapangan

c. Pengujian pada beberapa unit produk pada setiap tahap produksi

d. Pengujian pada produk yang gagal dalam pengujian awal

e. Pengujian pada produk yang dianggap selesai dalam proses produksi

Jawaban: a


10. Apa yang dimaksud dengan pengujian validasi dalam standarisasi produk otomotif?

a. Pengujian pada seluruh produk dalam produksi massal

b. Pengujian pada beberapa unit produk pada setiap tahap produksi

c. Pengujian pada beberapa produk secara acak setelah produksi

d. Pengujian pada produk yang gagal dalam pengujian awal

e. Pengujian pada produk yang dianggap selesai dalam proses produksi

Jawaban: c


11. Apa yang dimaksud dengan pengujian fungsional dalam standarisasi produk otomotif?

a. Pengujian pada seluruh produk dalam produksi massal

b. Pengujian pada beberapa unit produk pada setiap tahap produksi

c. Pengujian pada beberapa produk secara acak setelah produksi

d. Pengujian pada produk yang gagal dalam pengujian awal

e. Pengujian pada produk yang dianggap selesai dalam proses produksi

Jawaban: e


12. Apa yang dimaksud dengan pengujian emisi dalam standarisasi produk otomotif?

a. Pengujian pada seluruh produk dalam produksi massal

b. Pengujian pada beberapa unit produk pada setiap tahap produksi

c. Pengujian pada beberapa produk secara acak setelah produksi

d. Pengujian pada produk yang gagal dalam pengujian awal

e. Pengujian pada kadar emisi gas buang kendaraan

Jawaban: e


13. Apa yang dimaksud dengan pengendalian mutu produk otomotif?

a. Proses pengawasan yang dilakukan pada tahap penerimaan bahan baku

b. Upaya pemeriksaan kualitas produk yang dilakukan pada akhir proses produksi

c. Serangkaian prosedur yang harus diikuti untuk memproduksi produk yang berkualitas

d. Proses pengawasan yang dilakukan sejak awal hingga akhir proses produksi

e. Upaya peningkatan kualitas produk yang dilakukan secara berkala

Jawaban: d


14. Apa tujuan dari pengendalian mutu produk otomotif?

a. Meningkatkan produktivitas perusahaan

b. Meningkatkan efisiensi proses produksi

c. Meningkatkan keuntungan perusahaan

d. Menjamin kualitas produk yang dihasilkan

e. Mempercepat proses produksi

Jawaban: d


15. Apa yang dimaksud dengan inspeksi dalam pengendalian mutu produk otomotif?

a. Proses pemeriksaan pada akhir proses produksi

b. Proses pengawasan yang dilakukan sejak awal hingga akhir proses produksi

c. Serangkaian prosedur yang harus diikuti untuk memproduksi produk yang berkualitas

d. Proses pengawasan yang dilakukan pada tahap penerimaan bahan baku

e. Upaya peningkatan kualitas produk yang dilakukan secara berkala

Jawaban: a


16. Apa yang dimaksud dengan statistical process control (SPC)?

a. Metode pengendalian mutu yang menggunakan data statistik

b. Metode pengendalian mutu yang dilakukan pada akhir proses produksi

c. Serangkaian prosedur yang harus diikuti untuk memproduksi produk yang berkualitas

d. Proses pengawasan yang dilakukan sejak awal hingga akhir proses produksi

e. Upaya peningkatan kualitas produk yang dilakukan secara berkala

Jawaban: a


17. Apa yang dimaksud dengan failure mode and effect analysis (FMEA)?

a. Metode pengendalian mutu yang menggunakan data statistik

b. Metode pengendalian mutu yang dilakukan pada akhir proses produksi

c. Serangkaian prosedur yang harus diikuti untuk memproduksi produk yang berkualitas

d. Proses pengawasan yang dilakukan sejak awal hingga akhir proses produksi

e. Metode pengendalian mutu yang dilakukan pada tahap perancangan produk

Jawaban: e


18. Apa yang dimaksud dengan kesesuaian hasil produk dengan rancangan?

a. Tingkat kecocokan antara rancangan produk dan hasil produksi

b. Proses pengujian produk pada tahap akhir perakitan

c. Proses pemeriksaan kualitas produk sebelum pengiriman

d. Proses pemilihan bahan baku untuk produksi

e. Proses perancangan produk sebelum produksi

Jawaban: a


19. Mengapa kesesuaian hasil produk dengan rancangan penting dalam industri otomotif?

a. Meningkatkan efisiensi produksi

b. Mengurangi biaya produksi

c. Meningkatkan kepuasan pelanggan

d. Mengurangi risiko cacat produk

e. Meningkatkan daya saing perusahaan

Jawaban: c

20. Apa yang menjadi faktor penentu kesesuaian hasil produk dengan rancangan?

a. Kualitas bahan baku yang digunakan

b. Keterampilan dan pengalaman tenaga kerja

c. Ketersediaan mesin dan peralatan produksi

d. Kesesuaian teknologi produksi dengan rancangan produk

e. Semua jawaban benar

Jawaban: e


21. Apa yang menjadi langkah penting dalam memastikan kesesuaian hasil produk dengan rancangan?

a. Melakukan inspeksi produk secara acak

b. Melakukan pengujian produk secara berkala

c. Menggunakan teknologi produksi terkini

d. Menggunakan bahan baku berkualitas tinggi

e. Menerapkan standar mutu yang ketat dalam produksi

Jawaban: e


22. Apa yang dimaksud dengan toleransi dalam kesesuaian hasil produk dengan rancangan?

a. Jarak antara dua bagian pada produk

b. Ketebalan bahan baku yang digunakan pada produk

c. Kesalahan pada proses produksi yang dapat diterima

d. Warna dan finishing pada produk

e. Daya tahan produk dalam penggunaan

Jawaban: c


23. Apa yang dilakukan untuk mengukur kesesuaian hasil produk dengan rancangan?

a. Pengujian struktur produk

b. Pengujian fungsional produk

c. Pengujian keamanan produk

d. Pengujian keandalan produk

e. Semua jawaban benar

Jawaban: e


24. Bagaimana cara mengatasi masalah ketidaksesuaian hasil produk dengan rancangan?

a. Meningkatkan inspeksi produk

b. Melakukan perbaikan pada proses produksi

c. Meningkatkan pelatihan tenaga kerja

d. Menambah jumlah mesin dan peralatan produksi

e. Semua jawaban benar

Jawaban: e

Posting Komentar untuk "Soal & Jawaban PKK Kelas 12 (Pengujian Produk)"