Soal + Jawaban Teknik Perawatan Sistem Rem dan Pengereman
1. Sistem rem pada kendaraan berfungsi untuk?
a. Menghasilkan tenaga mesin
b. Mengatur suhu mesin
c. Menghentikan atau melambatkan kendaraan
d. Mengatur suhu udara di dalam kendaraan
e. Semua jawaban di atas
Jawaban: c
2. Komponen utama pada sistem pengereman adalah?
a. Rem cakram
b. Master rem
c. Kaliper rem
d. Piringan rem
e. Semua jawaban di atas
Jawaban: e
3. Fungsi dari master rem adalah?
a. Menghasilkan tenaga pengereman
b. Mengatur tekanan pada sistem rem
c. Menghentikan aliran bahan bakar
d. Mengontrol suhu mesin
e. Semua jawaban di atas
Jawaban: b
4. Jenis sistem pengereman yang menggunakan gaya gesek adalah?
a. Sistem rem hidrolik
b. Sistem rem mekanis
c. Sistem rem elektronik
d. Sistem rem ABS
e. Semua jawaban di atas
Jawaban: b
5. Pada rem cakram, fungsi kaliper rem adalah?
a. Menghasilkan tenaga pengereman
b. Menahan dan melingkari piringan rem
c. Mengatur tekanan pada sistem rem
d. Menghentikan aliran bahan bakar
e. Semua jawaban di atas
Jawaban: b
6. Apa yang dimaksud dengan piringan rem pada sistem pengereman?
a. Komponen yang berputar bersama roda
b. Komponen yang berfungsi menghasilkan gesekan
c. Komponen yang menerima tekanan dari master rem
d. Komponen yang mengatur suhu rem
e. Semua jawaban di atas
Jawaban: a
7. Apa yang dimaksud dengan kopling hidrolik?
a. Komponen yang menghubungkan mesin dengan transmisi
b. Sistem pengoperasian kopling menggunakan fluida
c. Komponen yang mengatur tekanan pada sistem pengereman
d. Komponen yang mengatur aliran udara di dalam kendaraan
e. Semua jawaban di atas
Jawaban: b
8. Fungsi dari cairan rem adalah?
a. Menghasilkan tenaga pengereman
b. Mengatur tekanan pada sistem rem
c. Menghentikan aliran bahan bakar
d. Mengontrol suhu mesin
e. Semua jawaban di atas
Jawaban: b
9. Apa yang dimaksud dengan ABS (Antilock Braking System)?
a. Sistem pengereman yang menggunakan fluida
b. Sistem pengereman yang menghindari terkunci pada roda
c. Sistem pengereman yang mengatur tekanan pada sistem rem
d. Sistem pengereman yang mengontrol suhu mesin
e. Semua jawaban di atas
Jawaban: b
10. Bagaimana cara kerja ABS pada sistem pengereman?
a. Mengatur tekanan hidrolik pada rem secara manual
b. Memutuskan aliran bahan bakar ke mesin saat pengereman
c. Mencegah terjadinya terkunci pada roda saat pengereman
d. Mengontrol suhu mesin agar tidak terlalu panas
e. Semua jawaban di atas
Jawaban: c
11. Apa yang dimaksud dengan piringan rem floating?
a. Piringan rem yang tetap terhubung dengan roda
b. Piringan rem yang terpisah dari roda
c. Piringan rem yang berputar bersama roda
d. Piringan rem yang berfungsi menghasilkan gesekan
e. Semua jawaban di atas
Jawaban: a
12. Sistem pengereman yang menggunakan prinsip kerja hidrolik adalah?
a. Sistem rem cakram
b. Sistem rem tromol
c. Sistem rem ABS
d. Sistem rem kopling
e. Semua jawaban di atas
Jawaban: e
13. Pada sistem pengereman hidrolik, apa yang terjadi saat pedal rem ditekan?
a. Cairan rem mengalir ke kaliper rem
b. Fluida pada master rem terkompresi
c. Tekanan fluida meningkat
d. Rem diberikan tekanan untuk menghentikan kendaraan
e. Semua jawaban di atas
Jawaban: e
14. Fungsi dari per kopling adalah?
a. Menghubungkan mesin dengan transmisi
b. Mengatur tekanan pada sistem pengereman
c. Mengontrol suhu mesin
d. Mengatur aliran udara di dalam kendaraan
e. Semua jawaban di atas
Jawaban: a
15. Pada sistem pengereman, rem tromol biasanya digunakan pada bagian?
a. Roda depan
b. Roda belakang
c. Roda samping
d. Roda kemudi
e. Semua jawaban di atas
Jawaban: b
16. Apa yang dimaksud dengan sistem pengereman skid?
a. Sistem pengereman yang mengatur tekanan pada sistem rem
b. Sistem pengereman yang mencegah terkunci pada roda
c. Sistem pengereman yang mengontrol suhu mesin
d. Sistem pengereman yang menghasilkan tenaga pengereman
e. Semua jawaban di atas
Jawaban: b
17. Pada sistem pengereman ABS, apa yang terjadi saat terkunci pada roda?
a. Tekanan pada sistem rem ditingkatkan
b. Tekanan pada sistem rem dikurangi
c. Aliran cairan rem dihentikan
d. Rem akan berfungsi normal tanpa intervensi
e. Semua jawaban di atas
Jawaban: b
18. Pada sistem pengereman ABS, apa yang terjadi saat terdeteksi terkunci pada roda?
a. Sistem ABS akan memutuskan aliran bahan bakar ke mesin
b. Rem akan diberikan tekanan maksimum untuk pengereman optimal
c. Sistem ABS akan memodulasi tekanan pada sistem rem secara berulang
d. Tekanan pada sistem rem akan dipertahankan tanpa perubahan
e. Semua jawaban di atas
Jawaban: c
19. Bagaimana cara kerja sistem pengereman skid pada kendaraan?
a. Sistem pengereman akan mengurangi tekanan pada roda yang terkunci
b. Sistem pengereman akan meningkatkan tekanan pada roda yang terkunci
c. Sistem pengereman akan menghentikan aliran cairan rem secara keseluruhan
d. Sistem pengereman akan mengalihkan tenaga pengereman ke roda yang tidak terkunci
e. Semua jawaban di atas
Jawaban: a
20. Apa yang dimaksud dengan brake booster?
a. Komponen yang menghasilkan tenaga pengereman
b. Komponen yang mengatur tekanan pada sistem pengereman
c. Komponen yang mengontrol suhu mesin
d. Komponen yang memperkuat tekanan pada pedal rem
e. Semua jawaban di atas
Jawaban: d
21. Pada sistem pengereman, apa yang terjadi saat pedal rem ditekan dengan brake booster?
a. Tekanan pada sistem rem meningkat secara otomatis
b. Pedal rem akan terasa lebih berat saat ditekan
c. Sistem pengereman tidak berfungsi dengan baik
d. Pedal rem akan terasa lebih ringan saat ditekan
e. Semua jawaban di atas
Jawaban: d
22. Komponen apa yang bertanggung jawab dalam menghasilkan tenaga pengereman pada sistem rem hidrolik?
a. Master rem
b. Brake booster
c. Piringan rem
d. Kaliper rem
e. Semua jawaban di atas
Jawaban: e
23. Apa yang dimaksud dengan sistem pengereman regeneratif?
a. Sistem pengereman yang menggunakan fluida
b. Sistem pengereman yang menghasilkan tenaga listrik saat pengereman
c. Sistem pengereman yang mengatur tekanan pada sistem rem
d. Sistem pengereman yang mengontrol suhu mesin
e. Semua jawaban di atas
Jawaban: b
24. Pada sistem pengereman, komponen apa yang digunakan untuk mengubah energi kinetik menjadi energi panas?
a. Master rem
b. Brake booster
c. Piringan rem
d. Kaliper rem
e. Semua jawaban di atas
Jawaban: c
25. Apa yang dimaksud dengan pemeriksaan keausan pada piringan rem?
a. Memeriksa tekanan pada sistem rem
b. Memeriksa kebocoran pada sistem rem
c. Memeriksa kerusakan pada piringan rem
d. Memeriksa tingkat keausan pada piringan rem
e. Semua jawaban di atas
Jawaban: d
26. Pada sistem pengereman, apa yang dimaksud dengan pedal rem terlalu empuk?
a. Pedal rem terasa berat saat ditekan
b. Pedal rem terasa ringan saat ditekan
c. Pedal rem terasa tidak responsif saat ditekan
d. Pedal rem terasa tidak ada perubahan saat ditekan
e. Semua jawaban di atas
Jawaban: b
27. Apa yang harus dilakukan jika terjadi kebocoran pada sistem pengereman?
a. Mengganti cairan rem dengan yang baru
b. Mengisi kembali cairan rem yang hilang
c. Mengecek dan memperbaiki sumber kebocoran
d. Meningkatkan tekanan pada sistem rem
e. Semua jawaban di atas
Jawaban: c
28. Bagaimana cara mengganti cairan rem pada sistem pengereman?
a. Mengganti cairan rem setiap 10.000 km
b. Menguras cairan rem dari kaliper rem
c. Mengisi kembali cairan rem dengan yang baru
d. Memeriksa tekanan pada sistem rem
e. Semua jawaban di atas
Jawaban: c
29. Apa yang harus dilakukan jika pedal rem terasa bergetar saat pengereman?
a. Mengganti cairan rem dengan yang baru
b. Memeriksa tekanan pada sistem rem
c. Mengganti piringan rem yang aus
d. Menguras cairan rem dari kaliper rem
e. Semua jawaban di atas
Jawaban: c
30. Bagaimana cara melakukan pemeriksaan dan perawatan pada sistem rem?
a. Memeriksa tekanan pada sistem rem secara rutin
b. Memeriksa keausan pada piringan rem
c. Memeriksa kebocoran pada sistem rem
d. Mengganti cairan rem secara teratur
e. Semua jawaban di atas
Jawaban: e
Harap dicatat bahwa ini hanya beberapa contoh soal lanjutan dan jawaban terkait pada kendaraan. Anda dapat melanjutkan dengan membuat lebih banyak soal yang berbeda dengan mengganti beberapa konteks atau aspek lainnya.
Posting Komentar untuk "Soal + Jawaban Teknik Perawatan Sistem Rem dan Pengereman"