Soal + Jawaban Gangguan Sistem Bahan Bakar
Berikut adalah 22 soal pilihan ganda dengan 5 opsi jawaban berdasarkan materi tentang gangguan pada sistem bahan bakar injeksi dan bahan bakar karburator:
1. Mesin mati, sulit dihidupkan, dan putaran stasioner kasar dapat disebabkan oleh:
a. Pompa bahan bakar yang tidak bekerja dengan baik.
b. Aliran bahan bakar yang terlalu kaya.
c. Kabel pengapian yang rusak.
d. Saringan udara yang tersumbat.
e. Penyetelan stasioner yang tidak tepat.
2. Mengapa mesin tidak mau hidup pada sistem bahan bakar karburator?
a. Terlalu banyak bahan bakar di karburator.
b. Jarum injektor tersumbat.
c. Saringan injektor rusak.
d. Kebocoran udara masuk.
e. Penyetelan tinggi pelampung yang tepat.
3. Terjadi ledakan (misfiring) saat melakukan akselerasi terkait dengan masalah apa?
a. Campuran bahan bakar terlalu kaya.
b. Sistem penyaluran bahan bakar tidak bekerja dengan baik.
c. Saringan injektor rusak.
d. Sistem pengapian yang bekerja dengan baik.
e. Terlalu banyak udara masuk ke karburator.
4. Mesin yang lemah dan pemakaian bahan bakar yang boros dapat disebabkan oleh:
a. Sistem pengapian yang bermasalah.
b. Elemen udara pada saluran udara rusak.
c. Injektor yang rusak.
d. Penyetelan stasioner yang tepat.
e. Pompa bahan bakar yang bekerja dengan baik.
5. Mengapa putaran stasioner bisa berada di bawah spesifikasi pada sistem bahan bakar injeksi?
a. Penyetelan putaran stasioner yang tidak tepat.
b. Penyetelan idle air port/screw yang tidak tepat.
c. Sistem pengapian yang bermasalah.
d. Sistem pemasokan bahan bakar yang bermasalah.
e. Terlalu banyak bahan bakar yang masuk ke mesin.
6. Mengapa lampu MIL (Malfunction Indicator Lamp) menyala terus atau tidak menyala sama sekali?
a. Masalah pada sistem pengapian.
b. Penyetelan idle air port/screw yang tidak tepat.
c. Kabel konslet di rangkaian MIL.
d. Saringan injektor yang tersumbat.
e. Terlalu banyak udara masuk ke karburator.
7. Mengapa mesin bisa menyala terus tanpa adanya DTC (Data Trouble Code)?
a. Masalah pada sistem pengapian.
b. Masalah pada indikator lampu MIL.
c. Rangkaian DTC yang tidak terhubung dengan baik.
d. Saringan udara yang tersumbat.
e. Terlalu banyak bahan bakar di karburator.
8. Apa penyebab utama tenaga mesin yang lemah pada sistem bahan bakar karburator?
a. Pompa bahan bakar yang tidak bekerja dengan baik.
b. Saringan injektor yang tersumbat.
c. Karburator yang tidak sesuai dengan standar pabrikan.
d. Penyetelan idle air port/screw yang tidak tepat.
e. Kebocoran udara masuk ke karburator.
9. Mengapa mesin bisa mengalami unjuk kerja lemah pada kecepatan rendah dan putaran stasioner?
a. Sistem pengapian bermasalah.
b. Penyetelan putaran stasioner yang tepat.
c. Aliran bahan bakar yang terlalu kaya.
d. Penyetelan idle air port/screw yang tidak tepat.
e. Terlalu banyak udara masuk ke karburator.
10. Apa penyebab unjuk kerja lemah pada kecepatan tinggi pada sistem bahan bakar karburator?
a. Aliran bahan bakar yang tersumbat.
b. Aliran bahan bakar yang terlalu miskin.
c. Penyetelan putaran stasioner yang tepat.
d. Terlalu banyak udara masuk ke karburator.
e. Jarum injektor yang tersumbat.
11. Mengapa mesin bisa tidak mau dihidupkan pada sistem bahan bakar karburator?
a. Terlalu banyak bahan bakar di karburator.
b. Kebocoran udara masuk ke karburator.
c. Tidak ada bahan bakar di karburator.
d. Tanki bahan bakar kosong.
e. Penyetelan tinggi pelampung yang tidak tepat.
12. Mengapa mesin bisa mati mendadak, sulit dihidupkan, dan putaran stasioner kasar pada sistem bahan bakar karburator?
a. Campuran bahan bakar terlalu miskin.
b. Terlalu banyak udara masuk ke karburator.
c. Bahan bakar tercemar.
d. Penyetelan stasioner yang tepat.
e. Saluran bahan bakar terbatas.
13. Campuran bahan bakar miskin pada sistem bahan bakar karburator dapat disebabkan oleh:
a. Float valve yang tidak bekerja dengan baik.
b. Terlalu banyak bahan bakar di karburator.
c. Elemen udara pada saluran udara rusak.
d. Fuel jets tersumbat.
e. Terlalu banyak udara masuk ke karburator.
14. Campuran bahan bakar kaya pada sistem bahan bakar karburator dapat disebabkan oleh:
a. Float level yang terlalu rendah.
b. Vacuum piston yang tidak bekerja dengan baik.
c. Terlalu banyak udara masuk ke karburator.
d. Air jet yang tersumbat.
e. Terlalu banyak bahan bakar di karburator.
15. Mengapa terjadi backfiring atau misfiring saat berakselerasi pada sistem bahan bakar karburator?
a. Campuran bahan bakar terlalu kaya.
b. Sistem pengapian yang bermasalah.
c. Float valve yang tidak bekerja dengan baik.
d. Penyetelan stasioner yang tidak tepat.
e. Terlalu banyak udara masuk ke karburator.
16. Apa penyebab afterburn ketika engine braking dipergunakan pada sistem bahan bakar karburator?
a. Campuran bahan bakar miskin di dalam rangkaian slow.
b. Pair control valve yang tidak bekerja dengan baik.
c. Air jet yang tersumbat.
d. Sistem pengapian yang tidak bermasalah.
e. Terlalu banyak bahan bakar di karburator.
17. Mengapa mesin tidak mau hidup pada sistem bahan bakar injeksi?
a. Terlalu banyak bahan bakar di injektor.
b. Saringan udara yang tersumbat.
c. Kebocoran udara masuk.
d. Pompa bahan bakar yang tidak bekerja dengan baik.
e. Jarum injektor yang tersumbat.
18. Apa yang bisa menjadi penyebab mesin mati, sulit dihidupkan, dan putaran stasioner kasar pada sistem bahan bakar injeksi?
a. Sistem pengapian yang bermasalah.
b. Campuran bahan bakar terlalu kaya.
c. Taringan injektor yang tersumbat.
d. Terlalu banyak bahan bakar di injektor.
e. Saluran udara stasioner yang tersumbat.
19. Mengapa mesin bisa mengalami campuran bahan bakar miskin pada sistem bahan bakar injeksi?
a. Saringan injektor yang rusak.
b. Sistem pengapian yang bekerja dengan baik.
c. Fuel jets tersumbat.
d. Float valve yang tidak bekerja dengan baik.
e. Terlalu banyak udara masuk ke injektor.
20. Apa yang bisa menjadi penyebab campuran bahan bakar kaya pada sistem bahan bakar injeksi?
a. Bahan bakar tercemar.
b. Air jet tersumbat.
c. Ect sensor yang tidak bekerja dengan baik.
d. Float level yang terlalu rendah.
e. Sistem pengapian yang bermasalah.
21. Mengapa terjadi backfiring atau misfiring saat berakselerasi pada sistem bahan bakar injeksi?
a. Saringan udara yang tersumbat.
b. Vacuum piston yang tidak bekerja dengan baik.
c. Sistem penyaluran bahan bakar tidak bermasalah.
d. Saringan injektor yang rusak.
e. Campuran bahan bakar terlalu miskin.
22. Apa penyebab afterburn ketika engine braking dipergunakan pada sistem bahan bakar injeksi?
a. Pair control valve yang tidak bekerja dengan baik.
b. Pair check valve yang tidak bekerja dengan baik.
c. Campuran bahan bakar terlalu miskin di dalam rangkaian slow.
d. Sistem pengapian yang tidak bermasalah.
e. Terlalu banyak bahan bakar di injektor.
Jawaban untuk soal-soal diatas:
1. Mesin mati, sulit dihidupkan, dan putaran stasioner kasar dapat disebabkan oleh:
- Jawaban: e. Penyetelan stasioner yang tidak tepat.
2. Mengapa mesin tidak mau hidup pada sistem bahan bakar karburator?
- Jawaban: c. Tidak ada bahan bakar di karburator.
3. Terjadi ledakan (misfiring) saat melakukan akselerasi terkait dengan masalah apa?
- Jawaban: b. Saringan injektor rusak.
4. Mesin yang lemah dan pemakaian bahan bakar yang boros dapat disebabkan oleh:
- Jawaban: a. Sistem pengapian yang bermasalah.
5. Mengapa putaran stasioner bisa berada di bawah spesifikasi pada sistem bahan bakar injeksi?
- Jawaban: a. Penyetelan putaran stasioner yang tidak tepat.
6. Mengapa lampu MIL (Malfunction Indicator Lamp) menyala terus atau tidak menyala sama sekali?
- Jawaban: c. Kabel konslet di rangkaian MIL.
7. Mengapa mesin bisa menyala terus tanpa adanya DTC (Data Trouble Code)?
- Jawaban: c. Rangkaian DTC yang tidak terhubung dengan baik.
8. Apa penyebab utama tenaga mesin yang lemah pada sistem bahan bakar karburator?
- Jawaban: c. Karburator yang tidak sesuai dengan standar pabrikan.
9. Mengapa mesin bisa mengalami unjuk kerja lemah pada kecepatan rendah dan putaran stasioner?
- Jawaban: b. Penyetelan putaran stasioner yang tepat.
10. Apa penyebab unjuk kerja lemah pada kecepatan tinggi pada sistem bahan bakar karburator?
- Jawaban: a. Aliran bahan bakar yang tersumbat.
11. Mengapa mesin bisa tidak mau dihidupkan pada sistem bahan bakar karburator?
- Jawaban: b. Kebocoran udara masuk ke karburator.
12. Mengapa mesin bisa mati mendadak, sulit dihidupkan, dan putaran stasioner kasar pada sistem bahan bakar karburator?
- Jawaban: e. Saluran bahan bakar terbatas.
13. Campuran bahan bakar miskin pada sistem bahan bakar karburator dapat disebabkan oleh:
- Jawaban: a. Float valve yang tidak bekerja dengan baik.
14. Campuran bahan bakar kaya pada sistem bahan bakar karburator dapat disebabkan oleh:
- Jawaban: d. Terlalu banyak bahan bakar di karburator.
15. Mengapa terjadi backfiring atau misfiring saat berakselerasi pada sistem bahan bakar karburator?
- Jawaban: a. Campuran bahan bakar terlalu kaya.
16. Apa penyebab afterburn ketika engine braking dipergunakan pada sistem bahan bakar karburator?
- Jawaban: b. Pair control valve yang tidak bekerja dengan baik.
17. Mengapa mesin tidak mau hidup pada sistem bahan bakar injeksi?
- Jawaban: d. Pompa bahan bakar yang tidak bekerja dengan baik.
18. Apa yang bisa menjadi penyebab mesin mati, sulit dihidupkan, dan putaran stasioner kasar pada sistem bahan bakar injeksi?
- Jawaban: c. Taringan injektor yang tersumbat.
19. Mengapa mesin bisa mengalami campuran bahan bakar miskin pada sistem bahan bakar injeksi?
- Jawaban: e. Terlalu banyak udara masuk ke injektor.
20. Apa yang bisa menjadi penyebab campuran bahan bakar kaya pada sistem bahan bakar injeksi?
- Jawaban: a. Bahan bakar tercemar.
21. Mengapa terjadi backfiring atau misfiring saat berakselerasi pada sistem bahan bakar injeksi?
- Jawaban: e. Campuran bahan bakar terlalu miskin.
22. Apa penyebab afterburn ketika engine braking dipergunakan pada sistem bahan bakar injeksi?
- Jawaban: c. Campuran bahan bakar terlalu miskin di dalam rangkaian slow.
Posting Komentar untuk "Soal + Jawaban Gangguan Sistem Bahan Bakar"