Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

IKLAN ATAS POSTINGAN

Soal + Jawaban Kerusakan Suspensi Sepeda Motor

Berikut adalah 20 soal pilihan ganda dengan 5 opsi jawaban dari materi suspensi sepeda motor:

1. Apa yang dapat menjadi penyebab suspensi depan atau belakang sepeda motor cenderung keras?

   a. Terjadi kebengkokan pada pipa suspensi.

   b. Oli suspensi depan kurang.

   c. Kelainan pada oli suspensi depan.

   d. Kesalahan saat pengisian oli suspensi.

   e. Kebocoran pada peredam kejut.


2. Apa fungsi dari komponen pegas suspensi sepeda motor?

   a. Mengurangi gesekan dengan kampas rem.

   b. Menggerakkan sepatu rem untuk menekan tromol.

   c. Mengontrol arah gerak sepeda motor.

   d. Menggantikan peredam kejut.

   e. Memberikan peredaman saat berkendara.


3. Apa yang dapat menjadi penyebab suspensi depan atau belakang terlalu lemah?

   a. Terjadi kebengkokan pada pipa suspensi.

   b. Kebocoran pada peredam kejut.

   c. Kesalahan saat pengisian oli suspensi.

   d. Kebocoran minyak peredam kejut.

   e. Kerusakan pada karet penyetop peredam kejut.


4. Apa fungsi dari komponen brake shoe pada rem tromol sepeda motor?

   a. Mengurangi gesekan dengan kampas rem.

   b. Menggerakkan sepatu rem untuk menekan tromol.

   c. Mengontrol arah gerak sepeda motor.

   d. Menggantikan peredam kejut.

   e. Memberikan peredaman saat berkendara.


5. Apa yang dapat menjadi penyebab suspensi depan atau belakang terlalu keras?

   a. Terjadi kebengkokan pada pipa suspensi.

   b. Oli suspensi depan kurang.

   c. Kelainan pada oli suspensi depan.

   d. Kesalahan saat pengisian oli suspensi.

   e. Terjadi kelemahan pada pegas suspensi.


6. Apa fungsi dari komponen kampas rem pada rem tromol sepeda motor?

   a. Mengurangi gesekan dengan kampas rem.

   b. Menggerakkan sepatu rem untuk menekan tromol.

   c. Mengontrol arah gerak sepeda motor.

   d. Menggantikan peredam kejut.

   e. Memberikan peredaman saat berkendara.


7. Apa yang dapat menjadi penyebab suspensi depan atau belakang terlalu lemah?

   a. Terjadi kebengkokan pada pipa suspensi.

   b. Kebocoran pada peredam kejut.

   c. Kesalahan saat pengisian oli suspensi.

   d. Kebocoran minyak peredam kejut.

   e. Kerusakan pada karet penyetop peredam kejut.


8. Apa yang dapat menjadi penyebab suspensi depan atau belakang terlalu keras?

   a. Terjadi kebengkokan pada pipa suspensi.

   b. Oli suspensi depan kurang.

   c. Kelainan pada oli suspensi depan.

   d. Kesalahan saat pengisian oli suspensi.

   e. Terjadi kelemahan pada pegas suspensi.


9. Apa yang dapat menjadi penyebab pedal rem cenderung berbelok ke satu arah?

   a. Terjadi kebengkokan pada pipa suspensi.

   b. Oli suspensi depan kurang.

   c. Kelainan pada oli suspensi depan.

   d. Kesalahan saat pengisian oli suspensi.

   e. Terjadi kebengkokan pada stang stir atau rangka/bodi.


10. Apa yang dapat menjadi penyebab suspensi belakang terlalu lemah?

    a. Pegas suspensi lemah.

    b. Kebocoran oli pada damper unit.

    c. Penyetelan kurang tepat.

    d. Terjadi kelemahan pada pegas suspensi.

    e. Kesalahan pemasangan suspensi belakang.


11. Apa yang dapat menjadi penyebab suspensi belakang terlalu keras?

    a. Terjadi kebengkokan pada pipa suspensi.

    b. Oli suspensi depan kurang.

    c. Kesalahan pemasangan suspensi belakang.

    d. Terjadi kebengkokan pada stang stir atau rangka/bodi.

    e. Kesalahan pemasangan.


12. Apa yang dapat menjadi penyebab suspensi depan atau belakang terlalu lemah?

    a. Terjadi kebengkokan pada pipa suspensi.

    b. Kebocoran oli pada damper unit.

    c. Penyetelan kurang tepat.

    d. Terjadi kelemahan pada pegas suspensi.

    e. Kesalahan pemasangan suspensi depan.


13. Apa yang dapat menjadi penyebab suspensi depan terlalu keras?

    a. Terjadi kebengkokan pada pipa suspensi.

    b. Oli suspensi depan kurang.

    c. Kesalahan pemasangan suspensi depan.

    d. Terjadi kebengkokan pada stang stir atau rangka/bodi.

    e. Kesalahan pemasangan.


14. Apa yang dapat menjadi penyebab suspensi belakang terlalu lemah?

    a. Pegas suspensi lemah.

    b. Kebocoran oli pada damper unit.

    c. Penyetelan kurang tepat.

    d. Terjadi kelemahan pada pegas suspensi.

    e. Kesalahan pemasangan suspensi belakang.


15. Apa yang dapat menjadi penyebab suspensi belakang terlalu keras?

    a. Terjadi kebengkokan pada pipa suspensi.

    b. Oli suspensi depan kurang.

    c. Kesalahan pemasangan suspensi belakang.

    d. Terjadi kebengkokan pada stang stir atau rangka/bodi.

    e. Kesalahan pemasangan.


16. Apa yang dapat menjadi penyebab suspensi depan atau belakang terlalu lemah?

    a. Terjadi kebengkokan pada pipa suspensi.

    b. Kebocoran oli pada damper unit.

    c. Penyetelan kurang tepat.

    d. Terjadi kelemahan pada pegas suspensi.

    e. Kesalahan pemasangan suspensi depan.


17. Apa yang dapat menjadi penyebab suspensi depan terlalu keras?

    a. Terjadi kebengkokan pada pipa suspensi.

    b. Oli suspensi depan kurang.

    c. Kesalahan pemasangan suspensi depan.

    d. Terjadi kebengkokan pada stang stir atau rangka/bodi.

    e. Kesalahan pemasangan.


18. Apa yang dapat menjadi penyebab suspensi belakang terlalu lemah?

    a. Pegas suspensi lemah.

    b. Kebocoran oli pada damper unit.

    c. Penyetelan kurang tepat.

    d. Terjadi kelemahan pada pegas suspensi.

    e. Kesalahan pemasangan suspensi belakang.


19. Apa yang dapat menjadi penyebab suspensi belakang terlalu keras?

    a. Terjadi kebengkokan pada pipa suspensi.

    b. Oli suspensi depan kurang.

    c. Kesalahan pemasangan suspensi belakang.

    d. Terjadi kebengkokan pada stang stir atau rangka/bodi.

    e. Kesalahan pemasangan.


20. Apa yang dapat menjadi penyebab suspensi depan atau belakang terlalu lemah?

    a. Terjadi kebengkokan pada pipa suspensi.

    b. Kebocoran oli pada damper unit.

    c. Penyetelan kurang tepat.

    d. Terjadi kelemahan pada pegas suspensi.

    e. Kesalahan pemasangan suspensi depan.


Berikut adalah jawaban untuk soal-soal diatas:

1. a. Terjadi kebengkokan pada pipa suspensi.

2. e. Memberikan peredaman saat berkendara.

3. e. Kerusakan pada karet penyetop peredam kejut.

4. b. Menggerakkan sepatu rem untuk menekan tromol.

5. a. Terjadi kebengkokan pada pipa suspensi.

6. b. Menggerakkan sepatu rem untuk menekan tromol.

7. b. Kebocoran pada peredam kejut.

8. a. Terjadi kebengkokan pada pipa suspensi.

9. e. Terjadi kebengkokan pada stang stir atau rangka/bodi.

10. a. Pegas suspensi lemah.

11. c. Kesalahan pemasangan suspensi belakang.

12. b. Oli suspensi depan kurang.

13. a. Terjadi kebengkokan pada pipa suspensi.

14. a. Pegas suspensi lemah.

15. d. Terjadi kebengkokan pada stang stir atau rangka/bodi.

16. c. Penyetelan kurang tepat.

17. b. Oli suspensi depan kurang.

18. b. Kebocoran oli pada damper unit.

19. d. Terjadi kebengkokan pada stang stir atau rangka/bodi.

20. b. Kebocoran oli pada damper unit.

Posting Komentar untuk "Soal + Jawaban Kerusakan Suspensi Sepeda Motor"